Kulit Gatal & Perih Tiba-Tiba? Kenali Tanda Kulit Sensitif & Mengatasinya

Pernah merasa wajah tiba-tiba terasa perih, panas, atau gatal padahal kulit terlihat baik-baik saja? Bisa jadi kamu termasuk pemilik kulit sensitif. Dr. Fitria Agustina, Sp.DV, dokter spesialis kulit, berbagi informasi penting tentang bagaimana mengenali dan merawat kulit sensitif yang sering kali tidak terlihat secara kasat mata.

Apa Itu Kulit Sensitif?

Menurut dr. Fitria, kulit sensitif ditandai dengan rasa tidak nyaman seperti panas, gatal, atau perih yang muncul secara tidak terduga.

"Kadang hanya karena perubahan suhu, dari panas ke dingin, kulit langsung terasa perih atau panas. Bahkan mencuci muka dengan air biasa pun bisa menimbulkan reaksi tidak nyaman," jelasnya dalam acara peluncuran Sisley Sensitive Soothing Skincare di hotel Fairmont baru-baru ini.

Yang membedakan kulit sensitif dari kondisi kulit yang bermasalah sementara adalah durasi dan frekuensi keluhan. Jika rasa tidak nyaman muncul berulang, berlangsung on-off dalam waktu lama, dan kemunculan belum tentu dengan tanda visual seperti kemerahan atau pengelupasan, bisa jadi kamu memiliki kulit sensitif.

"Kulit sensitif bukan tentang apa yang tampak di luar, tapi apa yang dirasakan. Keluhan muncul terus-menerus, meskipun kulit terlihat normal," jelas dr. Fitria.

Ilustrasi Foto: Getty Images/LightFieldStudios

Penyebab Kulit Sensitif

Kulit sensitif bisa disebabkan oleh faktor genetik, tetapi semakin banyak orang yang mengalaminya karena pengaruh lingkungan dan gaya hidup modern. Menurut dr. Fitria, kota-kota besar seperti Jakarta kini termasuk dalam 15 besar kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia tahun 2024. Polusi dapat merusak skin barrier dan menurunkan daya tahan alami kulit. Tak hanya itu, stres kronis, kurang tidur, dan paparan gadget berlebihan juga memperburuk kondisi kulit.

"Saat stres, tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang menurunkan perlindungan alami kulit dan memicu peradangan. Akibatnya, muncul jerawat, rosacea, hingga psoriasis," ujarnya.

Sebaliknya, hormon seperti endorfin yang muncul saat kita bahagia justru membantu memperbaiki kondisi kulit. Karena itu, kesehatan emosional juga memengaruhi kesehatan kulit secara langsung.