Emface Jadi Tren Estetika Baru, Kencangkan Wajah Tanpa Suntikan

Di tengah maraknya inovasi di dunia kecantikan, perawatan wajah non-invasif kian digemari karena dianggap lebih aman dan minim risiko. Salah satu teknologi yang tengah naik daun adalah Emface, perawatan revolusioner tanpa jarum yang diklaim mampu mengencangkan kulit dan membentuk kontur wajah secara alami, tanpa suntikan dan tanpa rasa sakit.

Dalam peluncuran resmi Emface di klinik Dermalogia, Jakarta, Dr. Arini Widodo, SM, SpDVE, mengungkapkan bahwa teknologi ini menawarkan pendekatan yang berbeda dibandingkan prosedur populer seperti botox.

"Cara kerja Emface benar-benar berbeda dari botox. Emface bekerja dengan membentuk otot wajah. Ini adalah proses yang fisiologis," jelas Dr. Arini saat ditemui di Padel Cartel, Darmawangsa, Senin (28/7/2025).

Ia menambahkan bahwa, meskipun botox efektif dalam melumpuhkan otot penyebab kerutan, penggunaannya dalam dosis besar dan jangka panjang berpotensi menyebabkan atrofi otot. Kondisi tersebut bisa memicu otot mengecil dan wajah terlihat kaku, seolah 'menempel' langsung ke tulang.

"Efeknya seperti wajah yang digips. Nah, Emface justru bisa mengatasi efek samping seperti itu dengan cara memperkuat otot wajah yang sudah melemah," lanjutnya.

Teknologi Emface menggabungkan dua metode canggih sekaligus, yakni HIFES (High-Intensity Facial Electrical Stimulation) dan Radio Frequency (RF) dalam satu alat non-invasif. Kombinasi ini bekerja secara sinergis untuk memberikan efek lifting sekaligus memperbaiki kualitas kulit.

HIFES menstimulasi otot-otot wajah seperti pipi dan dahi melalui kontraksi berfrekuensi tinggi. Hasilnya, otot wajah menjadi lebih kuat dan padat yang memberikan efek kencang yang alami dan tahan lama.

Sementara itu, teknologi RF menghantarkan energi panas secara merata ke lapisan dermis untuk merangsang produksi kolagen dan elastin, dua komponen utama yang menjaga kulit tetap kenyal dan kencang.

Singkatnya, Emface bekerja dari dalam ke luar yang memperkuat struktur otot wajah sekaligus memperbaiki tekstur dan kualitas kulit di permukaannya. Hasilnya adalah tampilan wajah yang lebih segar, kencang, dan tampak muda.

"Ini seperti olahraga untuk otot wajah, tapi tanpa membuat kerutan. Emface memperkuat otot wajah sekaligus menjaga elastisitas kulit. Menurut saya, ini teknologi yang sangat thoughtful karena mempertimbangkan proses penuaan secara alami," ujar Dr. Arini.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kehadiran Emface bukan berarti menggantikan peran botox sepenuhnya.

"Botox masih dibutuhkan. Di area rahang atau leher misalnya, botox bisa jadi solusi yang sesuai. Emface sangat cocok bekerja untuk kerutan dan garis halus di area dahi. Jadi keduanya bisa saling melengkapi," tambahnya.

Saat ini, Emface sudah tersedia di Dermalogia Jakarta dengan harga mulai dari Rp 10 juta per sesi. Untuk hasil yang maksimal, disarankan menjalani empat kali perawatan secara berkala.