Sabun Cuci Muka Terbaik Menurut Dokter Kulit, Satu Jenis Ini Wajib Dimiliki

Mencari sabun cuci muka bisa dibilang gampang-gampang susah. Terlebih lagi kini semakin banyak pilihannya, mulai dari pembersih berbusa, yang mengandung butiran eksfoliasi, hingga yang mengandung potent agents (seperti retinol atau glycolic acid). Tapi, mana yang benar-benar dibutuhkan kulit?

Sebelum bicara soal jenis facial wash, kamu harus tahu dulu mengapa mencuci wajah itu penting. Setiap hari, kulit kita terpapar minyak, sel kulit mati, keringat, bakteri, makeup, produk skincare, hingga polusi.

"Pori-pori bisa tersumbat, muncul jerawat, inflamasi meningkat, dan penuaan kulit jadi lebih cepat," jelas Dr. Geeta Yadav, dokter kulit bersertifikat di Toronto, seperti dikutip dari Women's Health.

Faktanya, mencuci muka tidak wajib dua kali sehari. Yang terpenting mencuci wajah di malam hari setelah beraktivitas seharian.

"Yang paling penting adalah membersihkan wajah di malam hari untuk menghapus semua kotoran sepanjang hari," kata Dr. Omer Ibrahim, ahli kulit di Chicago.

Jenis Facial Wash yang Wajib Dimiliki

Menurut dokter kulit, hanya ada satu jenis facial wash yang layak dijadikan sebagai pembersih harian, yakni dengan formula cream atau lotion. Formula tersebut biasanya minim busa atau bahkan tidak berbusa sama sekali.

"Busa memang terasa menyenangkan, tapi tidak penting dalam proses membersihkan," ujar Dr. Ibrahim.

Sering kali busa muncul karena kandungan sulfat yang justru bisa mengikis minyak alami kulit dan membuatnya kering serta iritasi.
Sebaliknya, pembersih cream biasanya menggunakan surfaktan non-sulfat seperti cocamidopropyl betaine atau sulfosuccinates yang tetap membersihkan tanpa merusak skin barrier.

Bahan yang Harus Dicari dan Dihindari

Foto: iStock

• Glycerin dan hyaluronic acid: humektan ringan yang mengunci kelembapan.
• Ceramides, squalene, dan niacinamide: memperkuat dan melembapkan skin barrier.
• Sulfat: penyebab kulit kering dan iritasi.
• Fragrance: pemicu alergi dan iritasi yang sering diabaikan.

Kalau kulitmu termasuk oily atau acne-prone, kamu boleh menengok cleanser berbentuk gel atau foam. Menurut dokter Ibrahim, dalam kasus ini kandungan sulfat tidak selalu buruk karena bisa membersihkan pori-pori lebih mendalam.

Ada beberapa kandungan lain yang direkomendasikan untuk kulit berminyak. Adalah Salicylic acid yang menembus pori dan membersihkan sel kulit mati penyebab jerawat. Salicylic acid yang menembus pori dan membersihkan sel kulit mati penyebab jerawat. Lactic acid dan glycolic acid sebagai eksfoliator lembut dan clay serta sulfur yang bekerja menyerap minyak tanpa membuat kulit kering berlebihan.

Cara Membersihkan Wajah yang Benar

1. Cuci tangan dulu: jangan sampai kamu malah menambahkan kotoran ke wajah.

2. Basahi wajah dengan air hangat: air panas bisa membuat kulit kering, sementara air dingin kurang efektif melarutkan minyak.

3. Gunakan cleanser secukupnya: ukuran koin, pijat lembut selama 30–60 detik.

4. Bilas dan keringkan dengan handuk bersih: jangan gunakan handuk tangan kamar mandi atau handuk badanmu.

5. Kalau menggunakan makeup tebal atau waterproof, lakukan double cleansing: pertama dengan makeup remover atau cleansing oil, lalu pembersih wajah.