Seorang wanita mengalami kejadian mengerikan setelah nekat berjemur tanpa menggunakan tabir surya. Alih-alih mendapatkan kulit kecoklatan seperti yang diharapkan, ia justru harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar tingkat tiga yang sangat serius hingga lumpuh selama seminggu.
Melansir Hindustan Times, Taylor Faith, seorang kreator TikTok, membagikan pengalamannya saat sedang paddleboarding (menggunakan papan untuk olahraga air) di bawah terik matahari. Ia mengaku lupa membawa tabir surya dan memutuskan tetap melanjutkan aktivitasnya, berharap hanya akan mengalami sedikit kulit terbakar. Namun setelah delapan jam di atas air tanpa perlindungan, kaki Taylor mengalami luka bakar parah akibat paparan sinar matahari berlebihan.
"Saya tidak pernah menyangka ini bisa terjadi pada saya. Bahkan beberapa hari lalu saya merasa lebih baik mati daripada harus merasakan sakit seperti itu," ujarnya dalam video yang ia unggah, dikutip dari New York Post.
Dokter mendiagnosis luka bakar tingkat tiga yang jarang terjadi akibat paparan sinar matahari. Luka ini tidak hanya merusak seluruh lapisan kulit, tapi juga dapat merusak saraf, pembuluh darah, hingga jaringan tubuh yang lebih dalam. Taylor mengaku organ dalam dan seluruh pembuluh darahnya ikut terdampak.
Ia kini menyadari pentingnya melindungi diri dari paparan sinar matahari dan berniat menjadi 'aktivis tabir surya' agar lebih banyak orang terhindar dari kejadian serupa. "Pelajaran hidup ini akan mengubah saya selamanya," tambahnya.
Para ahli mengingatkan bahwa sinar UV paling kuat berada di antara pukul 10 pagi hingga 2 siang. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tabir surya minimal SPF 30 saat beraktivitas di luar ruangan, serta mengaplikasikannya ulang setiap dua jam, terlebih jika sedang berenang atau banyak berkeringat. Mengenakan pakaian pelindung juga sangat disarankan untuk meminimalkan risiko kerusakan kulit.
Simak Video "Video: Sama Pentingnya Suplemen dari Dalam dan Luar untuk Proteksi Kulit"
(vio/vio)