Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

6 Masker Wajah Alami Sesuai Kondisi Kulit, Cara Pakai dan Membuatnya

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 27 Mei 2025 15:38 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi masker kecantikan wajah
Foto: Freepik/benzoix
Jakarta -

Ingin mencoba membuat masker wajah alami di rumah? Sesuaikan masker wajah alami dengan kondisi kulit kita saat ini agar memberikan hasil optimal.

Salah satu rutinitas skincare penting yang sering diabaikan adalah penggunaan masker wajah sesuai dengan kondisi kulit. Masker wajah alami dapat membantu mengatasi berbagai masalah, seperti jerawat, kulit berminyak, kering, hingga kerutan, asalkan disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing.

Dibanding mengeluarkan biaya besar untuk perawatan di klinik atau spa, masker wajah buatan sendiri bisa menjadi alternatif yang efektif dan ekonomis. Bahan-bahannya pun mudah ditemukan di dapur, seperti putih telur, oatmeal, madu, pisang, hingga alpukat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang bisa bekerja langsung pada lapisan luar kulit untuk memberikan efek yang menyegarkan, melembapkan, bahkan meremajakan kulit. Namun perlu diingat bahwa pemakaian masker tidak boleh sembarangan.

Sebelum mencoba masker wajah alami, penting untuk mengetahui jenis kulit dan permasalahan yang sedang dialami. Mengutip Healthline, berikut beragam jenis masker alami yang bisa kamu coba sesuai kondisi kulitmu saat ini.

ADVERTISEMENT

1. Masker Putih Telur untuk Kulit Berjerawat

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami banyak orang. Penyebabnya bisa berupa minyak berlebih, sel kulit mati, hingga bakteri yang menyumbat pori-pori. Masker putih telur dipercaya mampu membantu membunuh bakteri dan mengurangi produksi minyak yang memicu timbulnya jerawat.

Cara membuat masker wajah alami dengan putih telur:

1. Pisahkan 2 hingga 3 putih telur dari kuningnya, lalu aduk hingga berbusa.
2. Oleskan ke wajah menggunakan kapas atau kuas bersih.
3. Diamkan selama 10 hingga 15 menit.
4. Setelah mengering, bilas dengan kain lembap.
5. Gunakan pelembap agar kulit tetap terhidrasi.

Terapkan masker putih telur seminggu sekali untuk hasil yang lebih optimal.

2. Masker Kunyit dan Madu untuk Kulit dengan Flek Hitam

Funny young girl with a mask for skin face and cucumbers on eyes

Foto: Thinkstock

Hiperpigmentasi seperti flek hitam akibat bekas jerawat atau paparan sinar matahari bisa membuat kulit terlihat tidak merata. Masker berbahan dasar kunyit dan madu dapat membantu mencerahkan kulit serta mengurangi peradangan yang memperparah hiperpigmentasi.

Cara membuat masker wajah alami dengan madu dan kunyit:

1. Campurkan setengah sendok teh bubuk kunyit dengan satu hingga dua sendok makan madu murni hingga membentuk pasta.
2. Oleskan secara merata pada wajah.
3. Diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Gunakan secara rutin dua kali seminggu agar kulit terlihat lebih cerah dan merata.

3. Masker Oatmeal dan Baking Soda untuk Pori-pori Tersumbat

Natural homemade organic facial masks of honey.Foto: Thinkstock

Kulit kusam dan pori-pori tersumbat dapat membuat wajah tampak tidak segar. Oatmeal dan baking soda merupakan kombinasi yang ideal untuk eksfoliasi ringan. Kombinasi masker bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori secara menyeluruh.

Cara membuat masker wajah alami dengan oatmeal dan baking soda:

1. Campurkan 2 sendok teh oatmeal dan 1 sendok teh baking soda.
2. Tambahkan sedikit air hingga membentuk pasta.
3. Aplikasikan pada wajah dengan gerakan memutar lembut.
4. Biarkan kering sekitar 10 menit.
5. Bilas dengan air hangat dan lanjutkan pakai pelembap.

Masker ini cocok digunakan seminggu sekali untuk mencegah penyumbatan pori.

4. Masker Pisang dan Lemon untuk Kulit Berminyak

ilustrasi masker pisang

Foto: Thinkstock

Kulit berminyak sering kali memicu jerawat dan komedo karena produksi sebum yang berlebihan. Masker pisang dengan tambahan lemon dan sedikit minyak zaitun bisa membantu menyerap kelebihan minyak sekaligus membersihkan pori-pori.

Cara membuat masker wajah alami dengan pisang dan lemon:

1. Hancurkan satu buah pisang matang.
2. Campurkan dengan 10 tetes air lemon dan satu sendok teh minyak zaitun.
3. Oleskan pada wajah secara merata dan biarkan selama 15 menit.
4. Bilas dengan air hangat.

Gunakan masker ini seminggu dua kali agar kulit terasa lebih segar dan bebas kilap.

5. Masker Timun dan Lidah Buaya untuk Kulit Kering

Funny young girl with a mask for skin face and cucumbers on eyesFoto: Thinkstock

Kulit kering cenderung tampak kusam dan terasa gatal. Kombinasi timun dan lidah buaya mampu memberikan kelembapan intens serta efek menenangkan bagi kulit yang dehidrasi.

Cara membuat masker wajah alami dengan timun dan lidah buaya:

1. Blender setengah buah timun.
2. Campurkan dengan 2 sendok makan gel lidah buaya.
3. Aplikasikan pada wajah dan diamkan selama 30 menit agar nutrisi meresap dengan baik.
4. Bilas dengan air bersih dan lanjutkan pakai pelembap favorit.

Gunakan masker ini dua kali seminggu untuk menjaga hidrasi kulit.

6. Masker Alpukat dan Cokelat untuk Kulit Berkerut

Beautiful woman with clay facial mask and avocado. isolated on white

Foto: iStock

Kerutan dan garis halus muncul seiring bertambahnya usia. Untuk menjaga kekenyalan kulit, masker dari alpukat, madu, dan bubuk kakao bisa menjadi pilihan alami yang menutrisi sekaligus merangsang produksi kolagen.

Cara membuat masker wajah alami dengan alpukat dan cokelat:

1. Haluskan dua buah alpukat matang.
2. Tambahkan 1 sendok makan madu dan 2 sendok makan bubuk kakao.
3. Oleskan secara merata di wajah dan diamkan selama 20 menit.
4. Bilas dengan air hangat.

Lakukan perawatan ini secara teratur seminggu dua kali untuk hasil maksimal yang membuat kulit lebih kencang dan bercahaya.

Penggunaan masker wajah alami bisa menjadi solusi efektif untuk berbagai masalah kulit. Masker alami memberikan manfaat menyeluruh karena nutrisinya bisa meresap ke dalam pori-pori dan menutrisi kulit tanpa bahan kimia berbahaya.

Meski demikian, selalu membersihkan wajah terlebih dahulu, menghindari penggunaan berlebihan, dan mengamati apakah ada reaksi alergi setelah penggunaan.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads