Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cara Mencerahkan Ketiak Menurut Dermatologis

Arina Yulistara - wolipop
Kamis, 22 Mei 2025 09:05 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi deodoran ketiak
Foto: Getty Images/iStockphoto/releon8211
Jakarta -

Suka malu kalau ketiak menggelap? Mari bahas mengenai cara mencerahkan ketiak berdasarkan saran dokter kulit.

Memiliki warna kulit ketiak yang lebih gelap dibanding bagian tubuh lainnya merupakan kondisi umum dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun bagi sebagian orang, kondisi ini dapat menurunkan rasa percaya diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut para dermatologist atau dokter spesialis kulit, ada berbagai cara mencerahkan ketiak yang aman dan efektif jika dilakukan dengan benar. Namun penting diingat, salah langkah justru bisa memperparah kondisi kulit.

Dr. Deeptej Singh, seorang dermatologist bersertifikat di New Mexico, menjelaskan bahwa ketiak termasuk area kulit yang rentan mengalami hiperpigmentasi karena gesekan yang terjadi terus-menerus.

ADVERTISEMENT

"Kulit yang mengalami gesekan kronis cenderung tidak berwarna merata," jelas Singh dilansir dari Women's Health.

Selain itu, faktor genetik juga berperan, ketika kamu dengan kulit lebih gelap secara alami lebih berisiko mengalami perubahan warna di area lipatan tubuh, termasuk ketiak. Meski kondisi ini normal, namun tetap bisa menurunkan rasa percaya diri.

Bagi kamu yang mencari cara mencerahkan ketiak, ada sejumlah metode yang dapat dipertimbangkan, mulai dari perawatan rumahan hingga tindakan dermatologi di klinik kecantikan. Penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak memilih metode yang justru merusak lapisan pelindung kulit.

Bahas di sini yuk serba-serbi cara mencerahkan ketiak menurut dermatologist.

Penyebab Ketiak Menggelap Menurut Dokter Kulit

Dr. Courtney Rubin, dermatologist sekaligus co-founder dari merek skincare Fig 1, menyebut bahwa penyebab utama ketiak menggelap adalah post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) atau hiperpigmentasi pascainflamasi. Kondisi ini terjadi akibat peradangan dari trauma fisik, seperti mencabut atau waxing, mencukur terlalu keras, hingga iritasi akibat produk perawatan.

Selain itu, berbagai masalah kulit seperti eksim, infeksi jamur, ragi, dan dermatitis kontak juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi di area ketiak. Dr. Rubin memperingatkan bahwa banyak produk skincare seperti deodoran alami mengandung bahan aktif seperti ekstrak botani, tea tree oil, lavender, serta pengawet seperti isothiazolinone yang bisa menimbulkan iritasi pada kulit sensitif seperti ketiak.

Penyebab lainnya bisa karena kondisi medis seperti acanthosis nigricans, yakni kondisi yang menyebabkan penggelapan di area lipatan tubuh karena resistensi insulin. Dr. Singh menambahkan bahwa kondisi ini bisa menjadi indikasi awal diabetes atau prediabetes, dan biasanya akan disarankan untuk menjalani tes insulin puasa atau HbA1C oleh dokter.

Cara Mencerahkan Ketiak yang Aman Menurut Dermatologist

Young attractive woman in white towel shaving armpit with depilation cream and plastic razor in home bathroom. Skin care. Hair Removal concept. Copy space. Woman after shower

Foto: iStock

Jika kamu ingin mencerahkan ketiak secara aman, ada beberapa cara dan perubahan gaya hidup yang bisa diterapkan berdasarkan saran para dermatologist.

1. Hindari Eksfoliasi Berlebihan

Menggosok ketiak dengan scrub kasar atau batu apung secara agresif hanya akan merusak lapisan pelindung kulit, memicu peradangan, dan memperparah hiperpigmentasi. Kamu disarankan menggunakan eksfoliator lembut dan tidak lebih dari 1 sampai 2 kali seminggu.

"Menggosok dengan intens dapat merusak penghalang kulit, menyebabkan peradangan, pada gilirannya, hiperpigmentasi pascainflamasi," jelas Dr. Rubin.

2. Berhenti Menggunakan Produk dengan Bahan Keras

Jika sering menggunakan deodoran yang mengandung alkohol, minyak esensial, atau bahan kimia keras lainnya, sebaiknya hentikan sementara. Amati apakah warna kulit membaik?

Pilih deodoran yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Salah satu yang direkomendasikan deodoran dengan kandungan sedikit bahan aktif dan minim risiko iritasi.

"Cobalah beralih ke deodoran lembut yang diformulasikan khusus agar tidak mengiritasi mereka dengan kulit sensitif," ujar Dr. Rubin.

3. Perhatikan Cara Menghilangkan Bulu Ketiak

Mencukur terlalu keras atau waxing bisa menimbulkan trauma berulang pada kulit. Pertimbangkan metode seperti laser hair removal yang tidak hanya mengurangi iritasi tapi juga membantu mengurangi tampilan bayangan gelap akibat rambut yang tertinggal di bawah permukaan kulit.

4. Gunakan Produk Topikal yang Aman

Bahan seperti retinol, niacinamide, dan kojic acid terbukti dapat membantu mencerahkan warna kulit secara bertahap dengan menghambat produksi melanin. Namun penggunaannya harus hati-hati dan disesuaikan dengan sensitivitas kulit.

Perawatan Klinik untuk Mencerahkan Ketiak

Ilustrasi ketiak gelap

Foto: Getty Images/Vajirawich Wongpuvarak

Untuk hasil yang lebih cepat dan efektif, perawatan klinik seperti chemical peel ringan dan laser pigmentasi dapat menjadi pilihan. Prosedur ini bekerja dengan mempercepat regenerasi sel kulit dan mengurangi timbunan pigmen gelap.

"Secara umum, kami paling berhasil dengan pengelupasan kimia ringan atau perawatan laser yang membantu mengatasi pigmentasi dan meratakan warna kulit," saran Dr. Rubin.

Dr. Singh menjelaskan bahwa peeling kimia ringan mampu mengangkat sel kulit mati dan melepas sebagian 'melanosome', yaitu kantung pigmen yang menyebabkan warna kulit lebih gelap. Namun prosedur ini harus dilakukan oleh tenaga profesional karena risiko efek samping seperti luka bakar atau iritasi serius tetap ada.

Pada beberapa kasus, dokter mungkin juga meresepkan krim pemutih khusus yang mengandung bahan seperti hidrokuinon. Namun penggunaannya tidak boleh sembarangan karena bisa menyebabkan penipisan kulit, jerawat akibat steroid, hingga stretch mark permanen jika digunakan berlebihan.

Efek Samping yang Harus Diwaspadai

Penggunaan krim pencerah, terutama yang mengandung bahan aktif seperti hidrokuinon dan steroid, memiliki efek samping jangka panjang. Bahkan FDA pernah menemukan bahwa beberapa krim pencerah ilegal mengandung merkuri, zat berbahaya yang bisa merusak ginjal dan sistem saraf.

Dr. Rubin mengingatkan bahwa wanita yang sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan tidak dianjurkan menggunakan produk pencerah berbahan kuat tanpa pengawasan dokter. Selain itu, penggunaan krim semacam ini biasanya hanya disarankan dalam jangka waktu terbatas.

Memiliki ketiak berwarna lebih gelap adalah hal yang normal dan alami, terutama jika disebabkan oleh faktor genetik atau gesekan. Namun jika kamu mencari cara mencerahkan kulit ketiak, penting untuk memilih metode yang aman dan sesuai anjuran dermatologis.

Hindari pemakaian bahan yang kasar atau berisiko tinggi dan pertimbangkan konsultasi langsung ke dokter kulit sebelum memulai perawatan.

(aln/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads