Seorang dokter kecantikan melakukan eksperimen unik dan ekstrem. Ia menyuntikkan Botox hanya ke satu sisi wajahnya. Dalam video yang viral di tahun 2024, Dr. Bita Farrell, seorang dokter estetika, menunjukkan transformasi drastis pada wajahnya demi mengedukasi publik tentang efek sebenarnya dari Botox.
"Aku membuat diriku sendiri menjadi kelinci percobaan. Aku menggambar garis di tengah wajahku, lalu hanya menyuntikkan Botox di sisi kanan wajahku," ucap Dr. Farrell.
Ia menambahkan bahwa ia menyuntikkan Botox ke otot-otot wajah bagian bawah, yaitu Depressor Anguli Oris (DAO) dan otot platysma di garis rahang. Dua minggu kemudian, ia memperlihatkan hasil eksperimen tersebut sambil mencoba menggerakkan mulut dan bagian bawah wajahnya.
Hasilnya sungguh mencolok. Sisi kanan wajahnya tampak lebih kencang, lebih terangkat, dan terlihat lebih 'ceria,"'sementara sisi kiri wajahnya tetap menunjukkan kerutan dan ekspresi alami.
"Otot wajah bekerja dengan menarik ke atas atau ke bawah. Ketika otot-otot yang menarik ke bawah-seperti platysma dan DAO-dilemaskan menggunakan neuromodulator seperti Botox, maka otot-otot yang menarik ke atas seperti zygomaticus (otot pipi) menjadi dominan dan menarik wajah ke atas," jelas jelas Dr. Farrell
Efek ini, dapat membantu mengurangi tampilan garis marionette, jowls, wajah murung (atau yang sering disebut resting b*tch face), dan lipatan nasolabial. Selain itu, Botox juga dapat membantu mengangkat leher, menajamkan garis rahang, serta membuat pipi tampak lebih penuh dan terangkat. Hasil ini umumnya bertahan selama tiga hingga empat bulan.
Namun, eksperimen berani ini memicu reaksi beragam dari netizen. Sebagian berterima kasih atas edukasi visual yang menakjubkan dan informatif. Tapi tak sedikit pula yang mengecam langkahnya.
"Itu tidak aman, kenapa perempuan rela melakukan ini pada diri mereka sendiri? Aku tidak akan pernah," komentar netizen.
"Arogan dan juga tidak bertanggung jawab," tulis netizen lain.
"Ini bisa membuat orang mencoba menyuntik sendiri setelah melihat caranya," komentar lainnya.
Meskipun secara umum Botox dianggap aman jika dilakukan oleh profesional berlisensi, tetap ada risiko efek samping seperti memar, nyeri, sakit kepala, mual, kemerahan, hingga kelemahan atau kelumpuhan wajah sementara. Bahkan, dalam beberapa kasus, ada orang yang menjadi kebal terhadap Botox setelah penggunaan berulang.
Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"
(kik/kik)