Setelah lama mendominasi era Y2K, tren eyeshadow berwarna kini kembali merebut perhatian, khususnya di kalangan Gen Z. Generasi ini dikenal lebih berani bereksperimen dengan tampilan makeup.
Eyeshadow berwarna pernah menjadi ikon kecantikan yang mendefinisikan akhir tahun 1990-an hingga awal 2000-an. Dari biru elektrik, hijau limau, ungu vibrant, hingga pink fuchsia, palet warna yang berani kala itu menghiasi kelopak mata banyak remaja dan selebriti dunia kala itu.
Namun, seiring memasuki pertengahan 2000-an, dunia kecantikan mulai beralih ke estetika yang lebih minimalis. Fokus bergeser dari warna-warna mencolok ke tampilan natural yang mengutamakan kulit sehat dan sapuan warna netral yang lembut. Eyeshadow berwarna perlahan bergeser dan nyaris terlupakan.
Tak hanya di media sosial, pengaruh mereka juga tampak kuat di industri kecantikan global. Seperti dikutip dari Korea Times, salah satu pemantik kebangkitan tren ini adalah girl group Korea KiiiKiii. Dalam rangkaian promosi debut mereka, para anggota tampil mempesona dengan riasan mata bernuansa hijau neon, kuning cerah, hingga pink yang playful.
Makeup artist Nikki DeRoest pun menyebut bahwa 2025 ini adalah tentang gaya eyeshadow 'maksimalis' yang berani bermain dengan riasan mata warna-warni dan bold.
Bagi kamu yang ingin tampil kekinian dengan sentuhan Gen Z, kunci utama dari tren ini adalah permainan kontras, bukan sekadar tone warna yang aman. DeRoest menyarankan untuk mengombinasikan warna-warna yang bertabrakan demi hasil akhir yang lebih statement dan personal.
"Saran saya begini: Jika Anda ingin bermain-main dengan tampilan mata tetapi merasa takut, mulailah dari garis bulu mata, bukan lipatan mata, dan pertahankan kesan tegas di sana, lalu baurkan," ungkap DeRoest, seperti dikutip dari Who What Wear.
Simak Video "Video: Asal-usul Barrel Jeans Si Celana Gentong yang Lagi Tren"
(kik/kik)