Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kenapa Begadang Menyebabkan Jerawat? Begini Kata Pakar

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 14 Apr 2025 08:42 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi seorang wanita yang tidak bisa tidur dan akhirnya tetap terjaga sampai pagi
Jakarta -

Kamu belakangan sering begadang dan timbul jerawat? Kenapa begadang menyebabkan jerawat? Mari simak penjelasan pakar.

Begadang memang sudah jadi kebiasaan banyak orang, entah karena pekerjaan, belajar, atau sekadar bermain gadget. Tapi tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bisa berdampak langsung pada kondisi kulit, terutama jerawat?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak pakar kulit sepakat bahwa pola tidur yang buruk, seperti tidur larut malam bahkan kurang tidur sama sekali, bisa memperparah jerawat yang sudah ada. Tidak hanya itu, begadang juga bisa memicu timbulnya jerawat baru.

Meskipun hubungan antara begadang dan jerawat tidak selalu bersifat langsung, namun efeknya sangat signifikan. Tidur yang cukup setiap malam merupakan waktu penting bagi tubuh untuk melakukan regenerasi dan perbaikan sel-sel kulit.

ADVERTISEMENT

Ketika waktu tidur terganggu, berbagai mekanisme alami tubuh juga ikut terpengaruh, termasuk yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Salah satu faktor utamanya adalah stres.

Saat kamu kurang tidur, kadar stres dalam tubuh cenderung meningkat. Ini bisa memicu pelepasan hormon androgen yang berlebih sehingga secara ilmiah dikenal dapat memicu produksi minyak berlebih dan memperbesar kemungkinan pori-pori tersumbat.

Hasilnya? Jerawat pun bermunculan bahkan pada kulit yang sebelumnya tampak bersih. Itulah kenapa begadang bisa menyebabkan jerawat.

Tidur Bukan Sekadar Istirahat, Melainkan Proses Perbaikan Kulit

Perbedaan Bisul dan JerawatPenyebab Jerawat. Foto: Getty Images/stock_colors

Menurut Annet King, direktur dermatologi dari Global Education, kulitmu memiliki 'jam kerja'-nya sendiri. Siang hari, kulit sibuk melindungi diri dari radikal bebas dan polusi. Sementara malam hari merupakan waktu emas ketika kulit melakukan proses perbaikan.

Artinya, saat kamu tidur, tubuh sebenarnya sedang aktif memperbaiki kerusakan sel dan menggantikan jaringan rusak dengan yang baru. Proses regenerasi ini berjalan optimal pada tiga jam pertama setelah kita tidur.

Dr. W. Christopher Winter, ahli saraf sekaligus dokter pengobatan tidur dari Charlottesville Neurology and Sleep Medicine, menambahkan, hormon pertumbuhan yang penting untuk regenerasi kulit dilepaskan pada awal fase tidur dan berhenti sekitar pukul 2 pagi.

Untuk itu, tidur lebih awal, sekitar pukul 10 sampai 11 malam, menjadi kunci demi mendapatkan manfaat maksimal bagi kulit. Sebaliknya, jika kamu begadang atau tidur setelah jam tersebut maka kesempatan kulit untuk memperbaiki diri pun akan terlewat.

Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan mengalami peradangan dan penumpukan sel kulit mati sehingga berujung pada munculnya jerawat. Mengutip Live Strong, hal ini juga diperkuat oleh penelitian dari Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism yang menyebut bahwa kurang tidur meningkatkan kadar sitokin, zat penyebab peradangan dalam tubuh.

Kurang Tidur Sebabkan Gangguan Hormon dan Produksi Minyak Berlebih

Wajah Gatal Setelah Pakai Skincare

Foto: Thinkstock

Kurang tidur juga berkaitan erat dengan ketidakseimbangan hormon, termasuk meningkatnya resistensi insulin. Tubuh akan memproduksi lebih banyak insulin saat kurang tidur dan hal ini memicu produksi sebum atau minyak berlebih di kulit.

Minyak berlebih inilah yang kemudian menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan ideal untuk berkembangnya bakteri penyebab jerawat. Dr. Harold Lancer dari American Academy of Dermatology juga menyebutkan bahwa kurang tidur bisa memperlambat proses pergantian sel kulit sehingga kulit kehilangan kesempatan untuk memperbarui dirinya sendiri.

Menurut Charles Patrick Davis, MD, PhD, tanda-tanda jerawat akibat kurang tidur paling sering muncul di area sekitar hidung yang merupakan salah satu zona wajah paling berminyak.

Efek begadang pun tak berhenti sampai di situ. Kesehatan mental terkena dampaknya.

Saat tubuh kelelahan, kita jadi lebih mudah mengalami depresi dan kecemasan. Kondisi ini menciptakan lingkungan hormonal yang tidak stabil, yang pada akhirnya berpengaruh buruk terhadap kesehatan kulit secara keseluruhan.

Jadi, kenapa begadang bisa menyebabkan jerawat? Jawabannya bukan karena begadang langsung menciptakan jerawat, tapi bisa memicu serangkaian proses dalam tubuh yang membuat jerawat lebih mudah muncul dan semakin sulit untuk disembuhkan.

Waktu tidur, kualitas tidur, dan seberapa lama kita tidur semuanya sangat berpengaruh terhadap kondisi kulit. Jika kamu ingin kulit lebih bersih, segar, dan terbebas dari jerawat, mulailah dari kebiasaan sederhana, yakni tidur cukup dan tepat waktu.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads