Kamu belakangan sering begadang dan timbul jerawat? Kenapa begadang menyebabkan jerawat? Mari simak penjelasan pakar.
Begadang memang sudah jadi kebiasaan banyak orang, entah karena pekerjaan, belajar, atau sekadar bermain gadget. Tapi tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bisa berdampak langsung pada kondisi kulit, terutama jerawat?
Banyak pakar kulit sepakat bahwa pola tidur yang buruk, seperti tidur larut malam bahkan kurang tidur sama sekali, bisa memperparah jerawat yang sudah ada. Tidak hanya itu, begadang juga bisa memicu timbulnya jerawat baru.
Meskipun hubungan antara begadang dan jerawat tidak selalu bersifat langsung, namun efeknya sangat signifikan. Tidur yang cukup setiap malam merupakan waktu penting bagi tubuh untuk melakukan regenerasi dan perbaikan sel-sel kulit.
Ketika waktu tidur terganggu, berbagai mekanisme alami tubuh juga ikut terpengaruh, termasuk yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Salah satu faktor utamanya adalah stres.
Saat kamu kurang tidur, kadar stres dalam tubuh cenderung meningkat. Ini bisa memicu pelepasan hormon androgen yang berlebih sehingga secara ilmiah dikenal dapat memicu produksi minyak berlebih dan memperbesar kemungkinan pori-pori tersumbat.
Hasilnya? Jerawat pun bermunculan bahkan pada kulit yang sebelumnya tampak bersih. Itulah kenapa begadang bisa menyebabkan jerawat.
Tidur Bukan Sekadar Istirahat, Melainkan Proses Perbaikan Kulit
Menurut Annet King, direktur dermatologi dari Global Education, kulitmu memiliki 'jam kerja'-nya sendiri. Siang hari, kulit sibuk melindungi diri dari radikal bebas dan polusi. Sementara malam hari merupakan waktu emas ketika kulit melakukan proses perbaikan.
Artinya, saat kamu tidur, tubuh sebenarnya sedang aktif memperbaiki kerusakan sel dan menggantikan jaringan rusak dengan yang baru. Proses regenerasi ini berjalan optimal pada tiga jam pertama setelah kita tidur.
Dr. W. Christopher Winter, ahli saraf sekaligus dokter pengobatan tidur dari Charlottesville Neurology and Sleep Medicine, menambahkan, hormon pertumbuhan yang penting untuk regenerasi kulit dilepaskan pada awal fase tidur dan berhenti sekitar pukul 2 pagi.
Untuk itu, tidur lebih awal, sekitar pukul 10 sampai 11 malam, menjadi kunci demi mendapatkan manfaat maksimal bagi kulit. Sebaliknya, jika kamu begadang atau tidur setelah jam tersebut maka kesempatan kulit untuk memperbaiki diri pun akan terlewat.
Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan mengalami peradangan dan penumpukan sel kulit mati sehingga berujung pada munculnya jerawat. Mengutip Live Strong, hal ini juga diperkuat oleh penelitian dari Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism yang menyebut bahwa kurang tidur meningkatkan kadar sitokin, zat penyebab peradangan dalam tubuh.
Simak Video "Video: Sama Pentingnya Suplemen dari Dalam dan Luar untuk Proteksi Kulit"
(eny/eny)