×
Ad

7 Cara Detox Kulit Setelah Terpapar Debu dan Polusi Saat Perjalanan Mudik

Arina Yulistara - wolipop
Sabtu, 29 Mar 2025 17:30 WIB
Jakarta -

Mudik menjadi momen yang dinanti-nanti jelang Lebaran. Namun dalam perjalanan panjang, terutama dengan sepeda motor, dapat membuat kulit terpapar debu, polusi, dan sinar matahari yang berlebihan.

Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat menyebabkan kulit kusam, iritasi, bahkan mempercepat penuaan dini. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan kulit setelah perjalanan agar tetap sehat dan terjaga.


Ingat, sinar matahari dan polusi udara adalah dua ancaman terbesar bagi kesehatan kulit.

"Radiasi UV merupakan faktor lingkungan yang paling signifikan dan juga salah satu yang paling dikenal dalam hal kerusakan kulit dan penuaan," kata Marisa Garshick, MD, seorang dokter kulit di Medical Dermatology and Cosmetic Surgery, New York, dilansir dari Everyday Health.

Sementara itu, polusi udara dapat menyebabkan peradangan dan merusak kolagen yang berkontribusi terhadap munculnya garis halus dan kerutan.

"Paparan polusi udara, yang meliputi partikel, nitrogen dioksida, hidrokarbon, dan ozon, menyebabkan kerusakan oksidatif pada kulit yang meningkatkan peradangan," kata Jennifer Chwalek, MD, seorang dermatologis di Unionderm, New York.

Untuk itu, berikut tujuh cara detox kulit setelah terpapar debu dan polusi selama perjalanan mudik:

1. Gunakan Sunscreen Mineral

Ilustrasi sunscreen Foto: Getty Images/Edwin Tan

Paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan kulit mengalami kerusakan akibat radiasi UV. Oleh karena itu, memakai sunscreen menjadi langkah pertama dalam perawatan kulit.

Sunscreen berbahan dasar mineral seperti titanium dioxide dan zinc oxide lebih disarankan karena bekerja dengan membentuk lapisan pelindung yang secara fisik menghalangi sinar UV. Dibandingkan dengan sunscreen kimia, sunscreen mineral lebih efektif dalam memberikan perlindungan menyeluruh.

Aplikasikan kembali setiap dua jam, terutama setelah berkendara dalam kondisi panas dan berdebu. Selain itu, pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk perlindungan optimal.

2. Pakai Tinted Sunscreen

Tinted Moisturizer untuk Tampil Glowing Natural Foto: Dok. Brand

Selain sunscreen biasa, menggunakan tinted sunscreen dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap blue light yang berasal dari layar gadget dan cahaya matahari. Kandungan iron oxide dalam sunscreen berwarna membantu melindungi kulit dari radiasi berbahaya yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi.

Tinted sunscreen juga dapat berfungsi sebagai pelembap sekaligus alas bedak ringan yang mampu menyamarkan noda hitam akibat paparan polusi dan sinar UV.

3. Gunakan Bedak Tabur SPF

Wanita memakai loose powder Foto: Getty Images/iStockphoto/ValuaVitaly

Jika tidak ingin repot mengoles ulang sunscreen, bedak tabur dengan kandungan SPF bisa menjadi solusi. Produk ini memudahkan aplikasi ulang perlindungan matahari tanpa harus menghapus riasan.

Bedak tabur SPF juga membantu menyerap minyak berlebih, menjadikannya pilihan ideal untuk kulit berminyak dan kombinasi.

4. Konsumsi Red Algae

Ilustrasi masker ganggang merah Foto: Getty Images/Evgeniia Siiankovskaia

Paparan sinar biru atau blue light dari matahari dan perangkat elektronik juga berkontribusi terhadap penuaan dini. Untuk menangkal efek ini, red algae atau ganggang merah dapat menjadi pilihan bahan alami yang kaya akan antioksidan.

Red algae banyak ditemukan dalam produk skincare. Menggunakan produk berbahan ini juga membantu menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari efek buruk blue light.




(eny/eny)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork