Ketahui Mitos Tentang Detoks Kulit yang Salah
Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 28 Apr 2019 16:30 WIB
Jakarta
-
Seringkali pecinta skin care 'diimingi' dengan masker untuk mengeluarkan racun di kulit atau pembersih wajah sebagai detoksifikasi. Ketahuilah bahwa segala kata detoks yang digunakan di industri kecantikan adalah mitos yang salah.
"Detoks kulit sebenarnya tidak ada dan tidak benar. Detoks dikeluarkan oleh tubuh melalui keringat atau air seni," jelas dr. Maureen Situmeang ,SpKK dalam acara peluncuran klinik kecantikan Skin&Co di Hang Lekir, Jakarta baru-baru ini.
Dengan membawa istilah detoks kulit tak jarang brand kosmetik mengklaim bahwa efek produk tersebut bisa jadi mengeluarkan jerawat atau kulit jadi kemerahan sebagai tanda bahwa racun-racun sedang keluar. Pakar kecantikan tidak membenarkan hal tersebut.
"Bisa jadi itu untuk justifikasi karena sebenarnya tidak cocok pakai skin care tersebut karena menimbulkan jerawat," ujar dr. Maureen.
Dr. Gloria Novelita, SpKK menambahkan bahwa di dunia kecantikan ada yang namanya proses purging yang bisa membersihkan kulit, tapi bukan detoks. "Kalau detoks di dunia kedokteran bekerjanya di hati dan ginjal," tegas dr. Gloria.
Jadi klaim detoks pada skin care dinilai menyesatkan. Lantaran detoks sendiri dilakukan di bagian dalam tubuh bukan pada bagian luar seperti kulit.
(kik/ami)
"Detoks kulit sebenarnya tidak ada dan tidak benar. Detoks dikeluarkan oleh tubuh melalui keringat atau air seni," jelas dr. Maureen Situmeang ,SpKK dalam acara peluncuran klinik kecantikan Skin&Co di Hang Lekir, Jakarta baru-baru ini.
Dengan membawa istilah detoks kulit tak jarang brand kosmetik mengklaim bahwa efek produk tersebut bisa jadi mengeluarkan jerawat atau kulit jadi kemerahan sebagai tanda bahwa racun-racun sedang keluar. Pakar kecantikan tidak membenarkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr. Gloria Novelita, SpKK menambahkan bahwa di dunia kecantikan ada yang namanya proses purging yang bisa membersihkan kulit, tapi bukan detoks. "Kalau detoks di dunia kedokteran bekerjanya di hati dan ginjal," tegas dr. Gloria.
Jadi klaim detoks pada skin care dinilai menyesatkan. Lantaran detoks sendiri dilakukan di bagian dalam tubuh bukan pada bagian luar seperti kulit.
(kik/ami)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
Most Popular
1
5 Zodiak yang Ternyata Introvert Banget, Lebih Bahagia Saat Menyendiri
2
Go Public, Katy Perry & Justin Trudeau 'Double Date' Bareng Mantan PM Jepang
3
Ramalan Zodiak 7 Desember: Capricorn Jangan Boros, Aquarius Lebih Bijak
4
Rekening Bos Miss Universe Dibekukan, Diduga Terkait Kartel Narkoba
5
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
MOST COMMENTED











































