Standar kecantikan selalu berubah mengikuti era di saat itu. Pada awal 2000-an, banyak wanita terobsesi memiliki payudara besar ala Pamela Anderson di 'Baywatch'. Kini standar kecantikan mulai bergeser.
Tren terbaru menunjukkan kini banyak wanita lebih memilih tampilan payudara kecil, ramping, dan natural-sebuah fenomena yang dikenal sebagai yoga boobs atau ballerina breasts.
Penampilan ini ini terinspirasi dari tubuh atletis instruktur yoga dan penari balet yang memiliki lekuk tubuh proporsional tanpa payudara yang terlalu besar. Seiring dengan meningkatnya tren estetika minimalis dan natural, permintaan akan prosedur mengecilkan payudara pun semakin meningkat.
Bahkan, banyak wanita yang rela menjalani operasi plastik demi mendapatkan ukuran yang lebih kecil dan proporsional. Jika dulu operasi pembesaran payudara menjadi primadona, kini banyak yang justru meminta dokter untuk mengecilkan atau mempertahankan ukuran yang lebih minimalis.
Menurut Dr. Lara Devgan, seorang ahli bedah plastik di Park Avenue, New York, permintaan akan prosedur yoga boobs meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya menerima 50 hingga 100 permintaan per bulan untuk tampilan ini, ungkapnya, seperti dikutip dari New York Post.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Darren Smith, ahli bedah plastik lainnya, yang mengatakan bahwa tren ini lebih menekankan tampilan payudara yang kecil namun tetap seksi dan proporsional.
"Mereka ingin sesuatu yang terlihat alami, tidak terlalu mencolok, tetapi tetap memberi sedikit volume agar sesuai dengan tubuh mereka. Ini bukan tentang mendapatkan perhatian orang lain, melainkan tentang merasa nyaman dengan bentuk tubuh sendiri," jelasnya.
Ada beberapa faktor yang mendorong tren ini menjadi populer. Salah satunya adalah meningkatnya penggunaan obat penurun berat badan, yang secara tidak langsung membuat banyak wanita mengalami penyusutan ukuran payudara. Seiring dengan tren tubuh ramping yang kembali populer, payudara yang lebih kecil dan seimbang menjadi lebih diidamkan.
Selain itu, tren estetika saat ini lebih mengutamakan tampilan yang effortless dan low-maintenance. Dr. Sophie Bartsich, ahli bedah plastik yang berbasis di New York, mengatakan bahwa banyak pasiennya ingin payudara yang bisa terlihat elegan dan tidak mencolok.
"Mereka menginginkan sesuatu yang bisa dipoles saat ingin tampil glamor, tetapi tetap terlihat sederhana dalam keseharian," ujarnya.
Tampilan yoga boobs bisa didapatkan melalui tiga metode utama dalam bedah plastik, yakni implan berukuran kecil, transfer lemak, aatu kombinasi keduanya.
Simak Video "Video Yuni Shara Ngomongin Tren Oplas: Itu Semua Pilihan"
(hst/hst)