Hyaluronic acid (HA) adalah bahan yang populer dalam perawatan kulit karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Apa saja manfaat hyaluronic acid untuk wajah?
Asam hialuronat juga dikenal sebagai hyaluronan atau hyaluronate diproduksi tubuh secara alami. Ia memainkan peran penting dalam kelembapan kulit. Seiring bertambahnya usia, kelembapan pada kulit berkurang, jadi beberapa orang memilih untuk mengonsumsi hyaluronic acid. Ini bisa dalam bentuk suplemen oral, krim topikal, serum, atau bahkan suntikan.
Fungsi utama hyaluronic acid adalah untuk memberikan kelembapan pada kulit, mata, dan sendi. Manfaat asam hialuronat dapat mencakup tekstur kulit yang lebih halus, efek anti-penuaan, dan menenangkan mata kering.
Hyaluronic acid telah menjadi salah satu bahan andalan dalam dunia kecantikan, terutama dalam produk perawatan kulit. Bahan ini dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam menjaga kelembapan kulit dan membuatnya tampak lebih sehat.
Sebagai humektan alami, hyaluronic acid mampu menahan hingga 1.000 kali beratnya dalam air, menjadikannya solusi ideal untuk berbagai masalah kulit, seperti kulit kering, kusam, hingga munculnya tanda-tanda penuaan dini. Tidak heran, banyak produk skincare, mulai dari serum hingga pelembap, kini mengandalkan hyaluronic acid sebagai bahan utama untuk memberikan manfaat maksimal bagi kulit.
Berikut adalah manfaat hyaluronic acid untuk wajah yang perlu diketahui:
1. Melembapkan Kulit
Banyak orang menggunakan asam hialuronat untuk melembapkan kulit. Kamu dapat mengonsumsi asam hialuronat sebagai suplemen, atau mengoleskannya secara topikal sebagai krim.
Seperti dikutip Medical News Today, satu studi tahun 2014 melibatkan peserta wanita yang mengoleskan asam hialuronat topikal sebagai losion, serum, dan krim. Hasil studi menunjukkan peningkatan hidrasi kulit hingga 96% setelah 8 minggu penggunaan di berbagai jenis kulit.
2. Membantu Penyembuhan Luka
Asam hialuronat membantu kulit mempertahankan kelembapan dan membantu proses regenerasi jaringan yang terlibat dalam penyembuhan luka. Satu studi tahun 2016 menunjukkan bahwa mengoleskan asam hialuronat ke kulit untuk menyembuhkan luka dapat membantu meredakan peradangan dan mengatur perbaikan jaringan.
3. Menghaluskan Tekstur Kulit
Ketika seseorang mengalami perubahan pada kulitnya, hal itu dapat berdampak buruk secara psikososial. Hal ini dapat terjadi selama proses penuaan. Penelitian menemukan bahwa asam hialuronat dapat membantu mengurangi kekasaran kulit seseorang dan meningkatkan elastisitas kulit.
4. Anti Penuaan
Sekitar 50% dari total asam hialuronat tubuh terdapat di kulit. Perubahan jumlah ini, mungkin karena paparan sinar UV, dapat menyebabkan pembentukan kerutan. Asam hialuronat dapat secara signifikan mengurangi kedalaman kerutan dan meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit.
Satu studi tahun 2014 melibatkan wanita yang mengoleskan asam hialuronat secara topikal, dua kali sehari, selama 8 minggu. Studi tersebut melaporkan penurunan kedalaman kerutan hingga 40% dan peningkatan kekencangan dan elastisitas kulit hingga 55% dibandingkan dengan peserta yang tidak menggunakan asam tersebut.
Simak Video "Tren Terapi Kulit Pakai Siput Albino di Suriah"
(eny/eny)