Lingkaran hitam di bawah mata atau yang kerap disebut sebagai mata panda seringkali membuat banyak orang menjadi kurang percaya diri. Demi menghilangkannya, berbagai macam prosedur kecantikan dilakukan, salah satunya prosedur yang bisa membuat kulit berakhir mirip dengan kulit reptil.
Prosedur kecantikan tersebut justru belakangan menjadi viral dan banyak dijajal oleh influencer serta para artis. Dikenal dengan nama mesoterapi, metode tersebut digadang-gadang dapat membantu mengisi kerutan dan mengurangi lemak, sehingga area di bawah mata tampak lebih halus.
Melansir Indian Journal of Dermatology, Venereology, and Leprology, mesoterapi adalah metode non-bedah dan minimal invasif yang melibatkan penyuntikan sejumlah kecil zat, seperti mineral, vitamin, hormon, dan enzim, ke dalam kulit untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Meskipun prosedur kosmetik ini telah ada selama beberapa dekade, baru-baru ini kembali menjadi tren setelah beberapa influencer membagikan pengalaman mereka di media sosial. Para seleb Hollywood ternama, seperti, Jennifer Aniston dan Gwyneth Paltrow juga sempat menjajal prosedur tersebut.
Menurut Dr. Viktoryia Kazlouskaya, seorang dermatologis berbasis di New York, risiko mesoterapi di bawah mata bisa sangat serius, terutama jika dilakukan oleh teknisi yang tidak berpengalaman atau dilakukan sendiri tanpa pengawasan profesional. Risiko tersebut meliputi memar yang berkepanjangan, reaksi alergi parah, nekrosis kulit akibat penyuntikan pada pembuluh darah, atau bahkan kerusakan mata permanen.
Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menjalani mesoterapi: mual, nyeri, sensitivitas, pembengkakan, gatal, kemerahan, memar, benjolan di area suntikan, bercak gelap pada kulit, ruam, infeksi, jaringan parut.
Meski metode tersebut bisa membuat kulit berakhir jadi bak kulit reptil, namun hal itu hanya sementara dan tidak permanen. Setelahnya kulit akan kembali normal dan diharapkan menjadi lebih sehat.
Simak Video "Video Yuni Shara Ngomongin Tren Oplas: Itu Semua Pilihan"
(vio/vio)