Serum vitamin C dikenal memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah, terutama karena sifat antioksidannya yang kuat. Sebagai antioksidan, vitamin C melawan radikal bebas yang disebabkan oleh polusi, sinar UV, dan faktor lingkungan lainnya.
Selain itu, pemakaian serum vitamin C secara rutin dapat membantu mencerahkan dan memudarkan bekas jerawat. Namun banyak yang berpendapat bahwa serum vitamin C tidak boleh dipakai saat berjerawat karena justru bisa memperparah kondisi kulit.
Menurut dokter spesialis kulit Dr. Almond Wibowo, M.Biomed.,AAM, memakai serum vitamin C sebenarnya aman-aman saja ketika kulit berjerawat. Namun harus diperhatikan konsentrasi kandungannya di dalam produk.
Dokter yang sehari-harinya praktek di Privee Clinic, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini menjelaskan bahwa serum dengan kandungan 5% - 10% vitamin C masih terbilang aman. Sebab bentuknya cenderung lebih cair sehingga tidak menyumbat pori-pori.
"Tapi konsentrasi di atas 10% atau 15% biasanya agak berminyak dan justru bikin penimpunan komedo dan kawan-kawan lebih tinggi, makanya sangat tidak disarankan," ujar Dr Almond kepada Wolipop.
Lebih lanjut, studi menunjukkan bahwa penggunaan vitamin C secara topikal (seperti serum) dapat meningkatkan hidrasi kulit dan elastisitas. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, serum vitamin C terbukti efektif dalam mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan memperbaiki tampilan kulit yang rusak oleh sinar matahari.
Disarankan memakai serum vitamin C pada pagi hari sebelum mengaplikasikan sunscreen. Kombinasi dua produk ini akan memperkuat daya tahan kulit terhadap paparan sinar UV dan radikal bebas yang merusak.
Simak Video "Video: Refal Hady Tekankan Pentingnya Cuci Muka"
(hst/hst)