Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Oksidasi Cushion, Cara Mengatasinya agar Makeup Tahan Lama

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 16 Des 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foundation cushion with sponge and puff on half of the surface of a tonal base, smeared on a white background
Jakarta -

Pernah mengalami cushion menjadi gelap dan wajah terlihat kusam setelah beberapa jam makeup? Kondisi ini dinamakan oksidasi cushion. Yuk! Ketahui lebih banyak tentang oksidasi cushion, dan cara mengatasinya agar makeup tahan lama.

Bagi pecinta makeup, cushion jadi salah satu produk andalan karena praktis dan memberikan hasil flawless. Tapi, tak sedikit yang mengalami masalah saat warna cushion berubah lebih gelap atau kusam setelah beberapa jam pemakaian.

Fenomena cushion berubah jadi lebih gelap atau keabuan dan tak sesuai dengan warna kulit dikenal sebagai oksidasi. Ini sebenarnya adalah reaksi kimia yang terjadi antara bahan dalam produk dengan oksigen, minyak alami kulit, atau pH kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oksidasi cushion sering kali dialami oleh pengguna dengan kulit berminyak atau kombinasi, meskipun pada dasarnya semua jenis kulit bisa mengalaminya. Reaksi ini tidak hanya memengaruhi warna, tetapi juga ketahanan makeup, yang membuat wajah terlihat lebih kusam dan kurang segar.

Lalu, apa yang menyebabkan oksidasi pada cushion dan bagaimana cara mengatasinya? Artikel ini akan membahas penyebab oksidasi cushion makeup, hingga cara mengatasinya agar dapat menjaga makeup tetap terlihat segar dan tahan lama.

ADVERTISEMENT

Penyebab Oksidasi Cushion

Konsumsi 7 Makanan Enak Ini Untuk Atasi Kulit Wajah BerminyakOksidasi Cushion, Cara Mengatasinya agar Makeup Tahan Lama Foto: Getty Images/iStockphoto/Bartosz Luczak

Oksidasi pada cushion makeup adalah proses di mana produk makeup (seperti foundation atau cushion) berubah warna setelah diaplikasikan ke kulit. Biasanya, warna produk menjadi lebih gelap atau lebih kusam daripada saat pertama kali diaplikasikan. Ini adalah fenomena umum dalam produk makeup cair, termasuk cushion.

Penyebab oksidasi cushion bisa beragam. Salah satunya adalah reaksi dengan udara, dimana kandungan minyak atau pigmen dalam makeup bereaksi dengan oksigen di udara, yang menyebabkan perubahan warna.

PH kulit seseorang bisa memengaruhi reaksi produk makeup. Jika pH kulit lebih asam atau berminyak, produk lebih rentan mengalami oksidasi.

Beberapa bahan seperti titanium dioxide, iron oxides, dan minyak alami dalam produk berpotensi mempercepat oksidasi. Bahan-bahan ini sangat umum dalam produk dengan SPF atau pigmen tinggi.

Apa yang terjadi jika cushion atau foundation mengalami oksidasi?

Oksidasi dapat membuat wajah terlihat lebih kusam, kehilangan kesegaran, dan tidak merata. Karena menyebabkan perubahan warna, makeup mungkin tidak menyatu dengan kulit, sehingga terlihat tidak natural.

Pada kulit berminyak, oksidasi sering diiringi dengan tampilan makeup yang lebih cepat "luntur" atau terlihat cakey. Ini karena minyak alami bercampur dengan cushion yang sudah teroksidasi.

Jika oksidasi terjadi akibat reaksi dengan bahan kimia tertentu, kulit yang sensitif mungkin mengalami iritasi atau kemerahan. Selain itu, cushion yang teroksidasi dan bercampur dengan minyak wajah bisa meningkatkan risiko pori-pori tersumbat, yang berujung pada komedo atau jerawat.

Cara Mengatasi Oksidasi Cushion agar Makeup Tahan Lama

Agar cushion makeup tidak cepat mengalami oksidasi dan tahan lama di wajah, berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba:

1. Persiapkan Kulit Sebelum Makeup

Rihanna tampil tanpa makeup untuk promosi produk skincare.Persiapkan kulit sebelum makeup. Foto: Instagram/@badgalriri

Pastikan kulit benar-benar bersih dari kotoran, minyak, dan sisa skincare sebelum mengaplikasikan makeup. Gunakan pelembap yang sesuai jenis kulit. Pelembap membantu menyeimbangkan kadar minyak di kulit, sehingga cushion tidak mudah bereaksi dengan sebum. Pilih pelembap ringan untuk kulit berminyak.

Sebelum mengaplikasikan cushion, gunakan primer. Primer menciptakan lapisan pelindung antara kulit dan cushion, mengurangi kontak langsung dengan minyak alami kulit yang bisa memicu oksidasi. Pilih primer mattifying untuk kulit berminyak.

2. Pilih Cushion yang Tepat

Rekomendasi merek cushion yang bisa bikin kamu tampil glowing dari Barenbliss.

Foto: Getty Images/Sharlotta

Cari formula cushion anti-oksidasi Beberapa cushion diformulasikan untuk mencegah oksidasi, biasanya untuk kulit berminyak atau kombinasi. Jika cushion cenderung menggelap setelah dipakai, pilih shade satu sampai dua tingkat lebih terang dari warna kulit asli kamu.

3. Aplikasikan dengan Benar

Cushion Makeup

Foto: Getty Images/Ika Rahma

Gunakan sedikit produk. Jangan terlalu banyak mengaplikasikan cushion. Lapisan tipis membantu mencegah oksidasi yang terlalu parah. Aplikasikan cushion dengan menepuk lembut menggunakan puff untuk hasil yang merata dan tidak cakey.

4. Kunci Makeup dengan Bedak

bedak tabur

Foto: Istimewa

Set dengan bedak tabur atau transparan. Bedak membantu menyerap minyak berlebih di kulit dan menjaga cushion tetap di tempatnya.

Pilih bedak dengan formula mattifying. Bedak seperti ini membantu mencegah makeup terlihat kusam atau berminyak.

5. Kontrol Minyak di Wajah

Ilustrasi setting spray

Foto: Getty Images/triocean

Gunakan setting spray untuk mengontrol minyak di wajah. Pilih setting spray untuk kulit berminyak atau kombinasi yang membantu mengontrol produksi minyak sepanjang hari.

Penggunaan blotting paper juga menjadi salah satu cara mengatasi oksidasi cushion. Gunakan kertas minyak untuk menyerap sebum tanpa merusak makeup.

6. Gunakan Skincare dengan pH Seimbang

Cheerful asian woman cleaning her face, using cotton pads and cleansing product, looking at mirror in bedroom. Young attractive korean lady using face toner and cotton pad, home interior, empty space

Foto: Getty Images/Prostock-Studio

PH kulit dapat memengaruhi oksidasi makeup. Gunakan toner atau pelembap dengan pH seimbang, yakni 5,5 sampai 6. Ini untuk membantu menjaga kestabilan kimiawi makeup.

7. Pilih Produk dengan Bahan Antioksidan

Cushion Makeup

Foto: Getty Images/Sharlotta

Produk cushion atau base makeup yang mengandung antioksidan, seperti vitamin C atau E, dapat membantu memperlambat reaksi oksidasi. Selain itu hindari menyentuh wajah terlalu sering untuk mencegah transfer minyak atau kotoran.

Memahami penyebab dan cara mencegah oksidasi cushion, dapat menjaga hasil makeup tetap flawless sepanjang hari. Pilihan produk yang tepat, teknik aplikasi yang benar, serta perawatan kulit yang sesuai akan menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini sehingga membuat wajah selalu terlihat segar dan natural.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads