Dua bahan perawatan kulit niacinamide dan vitamin C populer digunakan untuk memudarkan bekas jerawat dan mencerahkan wajah. Tapi, niacinamide vs vitamin C mana yang lebih bagus untuk cerahkan wajah?
Bukan rahasia lagi bahwa niacinamide dan vitamin C mampu menjaga tampilan kulit yang awet muda, mengurangi perubahan warna, atau mencerahkan kulit. Kedua bahan ini telah menjadi rutinitas dari sebagian besar program perawatan kulit.
Terlepas dari jenis kulit kamu, menggunakan salah satu dari niacinamide atau vitamin C akan memberikan dampak positif yang signifikan. Lalu, bagaimana dengan manfaatnya masing-masing? Ada beberapa yang perlu kamu ketahui tentang niacinamide vs. vitamin C, dan manakah yang lebih baik untuk mencerahkan kulit.
Apa itu Vitamin C dan Manfaatnya?
Vitamin C adalah antioksidan utama di dunia perawatan kulit. Vitamin C terutama dalam bentuk bioaktifnya sebagai asam askorbat, sangat efektif melindungi kulit dari kerusakan oksidatif. Ini menetralkan radikal bebas, yang merupakan agen eksternal yang merusak kulit, menyebabkan penuaan dini dan hiperpigmentasi.
Seperti dikutip dari Theme Dermatology, studi menunjukkan bahwa vitamin C dalam perawatan kulit dapat membantu meningkatkan berbagai indikator penuaan akibat sinar matahari, membantu menciptakan kulit yang lebih halus dan merata. Ini merangsang produksi kolagen untuk memudarkan kerutan dan menghambat produksi melanin.
Apa Itu Niacinamide dan Manfaatnya?
Niacinamide juga merupakan vitamin, bentuk vitamin B3 dengan banyak manfaat untuk kulit. Niacinamide meledak popularitasnya dalam perawatan kulit dalam beberapa tahun terakhir, dan untuk alasan yang baik ini membantu hampir semua masalah kulit.
Niacinamide membantu mengatasi masalah kulit termasuk penuaan dini, hiperpigmentasi, jerawat, sensitivitas, minyak berlebih, pori-pori besar, dan banyak lagi. Studi menunjukkan bahwa niacinamide efektif bahkan pada persentase yang lebih rendah, antara 2% hingga 5%.
Vitamin C dan niacinamide keduanya tersedia dalam berbagai formula, termasuk serum, toner, dan krim. Namun, hanya karena tersedia dalam berbagai bentuk tersebut bukan berarti semuanya efektif.
Di antara keduanya, niacinamide lebih mudah diformulasikan. Ini stabil pada pH yang lebih netral, mudah bercampur dengan bahan lain, efektif pada persentase yang lebih rendah, dan lebih tahan lama. Itulah mengapa niacinamide bisa digunakan dalam krim, serum, dan bahkan tabir surya.
Manfaat niacinamide dan vitamin C serupa. Keduanya dapat memudarkan hiperpigmentasi, mengurangi kerutan, dan melindungi kulit dari penuaan dini.
Adapun perbedaannya, vitamin C lebih kuat dan lebih fokus dalam apa yang dilakukannya, terutama dalam meningkatkan perlindungan antioksidan kulit. Misalnya, vitamin C dapat meningkatkan kemampuan fotoprotektif tabir surya.
Manfaat niacinamide untuk kulit jauh lebih beragam, terutama bagi mereka dengan kulit sensitif atau berminyak. Selain memudarkan pigmentasi dan mengurangi tanda-tanda penuaan, niacinamide dapat membantu berbagai masalah kulit lainnya. Ia dapat membantu mengurangi tanda-tanda sensitivitas, mengecilkan pori-pori, mengontrol produksi minyak, dan memudarkan noda.
Bagi mereka yang memilih antara vitamin C vs niacinamide untuk pengobatan bintik hitam, mekanisme kerja vitamin C dalam memudarkan pigmentasi sedikit lebih beragam, sehingga mungkin memberikan hasil yang lebih baik. Namun, kedua bahan ini belum dibandingkan langsung dalam hal ini, dan pada akhirnya, rutinitas dengan banyak vitamin untuk bintik hitam akan memastikan hasil terbaik.
Simak Video "Video: Hati-hati! Overclaim Kosmetik Bisa Kena 12 Tahun Penjara"
(eny/eny)