×
Ad

Berapa Lama Jerawat Akan Hilang? Ini Faktanya Tergantung Jenis Jerawat

Anggi Mayasari - wolipop
Kamis, 07 Nov 2024 14:15 WIB
Foto: shutterstock
Jakarta -

Memiliki jerawat bisa menjadi masalah, terutama jika kamu akan menghadiri acara khusus dalam waktu dekat. Kamu mungkin bertanya-tanya "berapa lama jerawat akan hilang?" dan mencoba beberapa pengobatan di rumah untuk mempercepat proses pergantian sel kulit.

Lama waktu untuk jerawat hilang bisa bervariasi tergantung pada jenis jerawat, cara perawatannya, dan kondisi kulit. Salah satu hal penting saat muncul jerawat adalah tidak memencetnya.

Sebelum mengetahui waktu penyembuhan, penting juga untuk memahami tahap-tahap perkembangan jerawat. Rata-rata, jerawat ringan dapat sembuh dalam waktu tiga hingga tujuh hari.


Bentuk jerawat yang lebih parah dapat memakan waktu beberapa bulan untuk sembuh. Pada akhirnya, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan jerawat bergantung pada jenis jerawat yang kamu hadapi.

Pada artikel ini, kita akan membahas berapa lama berbagai jenis jerawat bertahan. Tak hanya itu, beberapa tips perawatan jerawat juga bisa kamu coba sehingga dapat membersihkan kulit sesegera mungkin.

Tahap Perkembangan Jerawat

Jerawat di Pelipis Foto: Getty Images/Dmitry Ageev

Jerawat mencakup beberapa jenis jerawat, termasuk komedo putih, komedo hitam, pustula, papula, nodul, dan kista. Meskipun jerawat ini berbeda dalam penampilan dan tingkat keparahannya, semuanya mengalami tahap yang sama. Memahami tahap-tahap ini dapat membantu kamu menggunakan perawatan yang tepat untuk waktu yang cepat.

Berikut adalah tiga tahap perkembangan jerawat:

Tahap 1:

Sebelum kamu melihat benjolan atau noda, kemungkinan besar jerawat tersebut telah terbentuk di bawah permukaan selama beberapa waktu. Jerawat dapat mulai terbentuk seminggu atau lebih sebelum muncul.

Pemicu awal perkembangan jerawat adalah pori-pori yang tersumbat. Pori-pori kamu dapat tersumbat oleh kotoran, minyak, sel kulit mati, dan kotoran lainnya. Kotoran ini lebih mungkin menyumbat pori-pori jika kamu tidak memiliki perawatan kulit yang efektif untuk kulit yang rentan berjerawat.

Setelah pori-pori tersumbat, mikrokomedo dapat berkembang dengan cepat. Mikrokomedo adalah jenis noda jerawat terkecil, tidak terlihat oleh mata telanjang. Seiring berjalannya waktu, noda kecil ini dapat membesar dan berubah menjadi komedo putih atau komedo hitam.

Tahap 2:

Tahap kedua perkembangan jerawat terjadi saat pori-pori yang tersumbat menjadi meradang atau terinfeksi. Tidak semua jerawat mencapai tahap ini; komedo putih dan komedo hitam adalah dua pengecualian penting. Jerawat yang berkembang ke tahap ini terjadi karena mengandung bakteri yang terperangkap.

Saat bakteri ini berkembang biak di pori-pori kamu, tubuhmu mencoba melawan infeksi dengan mengirimkan sel darah putih ke area tersebut. Peradangan yang dihasilkan dapat terasa menyakitkan dan menyebabkan jerawat berubah menjadi merah.

Tahap 3:

Tahap akhir perkembangan jerawat adalah saat penyembuhan mulai terjadi. Saat jerawat kamu sembuh, kamu mungkin memperhatikan bahwa kulit di sekitarnya mengelupas atau gatal. Ini adalah gejala normal dari proses perbaikan alami kulit.

Pada tahap ini, jerawat kamu mungkin juga bergerak mendekati permukaan kulit. Meskipun tergoda untuk memencetnya saat ini, tindakan itu dapat membawa lebih banyak bakteri ke area tersebut, menghambat proses penyembuhan, dan berpotensi menyebabkan jerawat lain tumbuh di dekatnya.

Memencet jerawat juga dapat memperburuk hiperpigmentasi pascainflamasi (PIH). PIH adalah perubahan warna yang terjadi setelah kulit mengatasi peradangan atau cedera.PIH biasanya memudar seiring waktu, tetapi mengutak-atik kulit dapat memperpanjang proses pemudaran.

Berapa Lama Jerawat Akan Hilang? KLIK HALAMAN BERIKUTNYA.




(eny/eny)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork