×
Ad

Ciri-ciri Skincare Overclaim dan Tips Menghindarinya Agar Tak Tertipu

Vina Oktiani - wolipop
Kamis, 31 Okt 2024 18:00 WIB
Foto: Getty Images/yacobchuk
Jakarta -

Belakangan ini skincare overclaim tengah viral dan banyak diperbincangkan. Beberapa dokter di media sosial bahkan secara terang-terangan turut membongkar skincare-skincare overclaim yang banyak beredar di pasaran.

Skincare overclaim sendiri merupakan pernyataan berlebihan mengenai manfaat produk yang dibuat oleh merek skincare tersebut. Biasanya klaim tersebut berupa janji-janji untuk menghilangkan kerutan, membuat wajah cerah, ataupun menyelesaikan masalah-masalah kulit dalam waktu singkat.

Melansir Detikhealth, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Mohamad Kashuri meminta masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan klaim berlebihan yang dijanjikan oleh sebuah produk skincare. Selain itu masyarakat juga perlu menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih produk skincare yang akan digunakan.


"Jangan tergiur kaitannya dengan iklan atau promosi yang tidak rasional. Contoh kalau kosmetik, dapat memutihkan dalam waktu 1-2 hari nah itu kan kelihatan bohongnya, ya itu nggak usah dibeli, nggak usah diikuti," kata Kashuri ketika ditemui awak media di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).

Banyak produk yang menjanjikan hasil instan atau solusi untuk masalah kulit yang kompleks, padahal efeknya mungkin tidak sesuai dengan harapan. Hal tersebut tentu akan merugikan konsumen. Untuk itu agar tak tertipu, berikut ini beberapa ciri-ciri skincare overclaim beserta tips menghindarinya.

Ciri-ciri Skincare Overclaim

Klaim yang Berlebihan

Produk yang mengklaim dapat menyelesaikan berbagai masalah kulit dalam waktu singkat biasanya mencurigakan. Contohnya, jika sebuah produk menyatakan bisa menghilangkan jerawat dalam satu malam, maka patut diragukan.

Penggunaan Bahasa yang Hiperbola

Klaim yang menggunakan kata-kata hiperbola atau berlebihan, seperti 'ajaib', 'instan', atau 'revolusioner' sering kali merupakan tanda bahwa produk tersebut mengandung overclaim. Penjual yang berfokus pada emosi daripada fakta cenderung tidak dapat dipercaya.

Kurangnya Bukti Ilmiah

Produk yang tidak didukung oleh penelitian ilmiah atau uji klinis yang valid lebih mungkin melakukan overclaim. Pastikan untuk memeriksa apakah ada studi yang mendukung efektivitas produk tersebut.

Janji yang Tidak Jelas

Jika klaim produk tidak spesifik dan sulit dipahami, ini bisa menjadi tanda bahwa perusahaan tidak memiliki bukti yang cukup untuk mendukungnya. Contoh, 'menjadikan kulit lebih bercahaya' tanpa penjelasan yang jelas.

Testimoni yang Tidak Realistis

Testimoni pengguna yang terlihat terlalu sempurna atau berlebihan bisa jadi palsu. Sebaiknya cari ulasan dari sumber yang terpercaya dan independen.

Tips Menghindari Skincare Overclaim

Lakukan Riset

Sebelum membeli produk skincare, cari tahu lebih banyak tentang bahan aktif yang terkandung dan bagaimana cara kerjanya. Baca ulasan dari sumber yang tepercaya dan jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut.

Perhatikan Label dan Bahan

Pelajari label produk dan periksa bahan-bahan yang terdaftar. Pahami perbedaan antara bahan yang bersifat aktif dan bahan tambahan yang hanya berfungsi sebagai pengisi.

Konsultasi dengan Ahli

Jika merasa ragu, konsultasikan dengan dermatolog atau ahli kecantikan. Mereka dapat memberikan panduan berdasarkan jenis kulit dan masalah yang dihadapi.

Fokus pada Rutinitas yang Sesuai

Alih-alih mencari produk yang menjanjikan hasil instan, fokuslah pada rutinitas perawatan kulit yang sederhana dan sesuai dengan kebutuhan kulit. Kesabaran dan konsistensi adalah kunci.

Jangan Mudah Terpengaruh Iklan

Iklan seringkali dirancang untuk menarik perhatian. Jangan langsung percaya pada apa yang dilihat, tetapi selalu evaluasi klaim dengan kritis.



Simak Video "Video: Hati-hati! Overclaim Kosmetik Bisa Kena 12 Tahun Penjara"

(vio/vio)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork