Detoks Skincare Jadi Tren di Kalangan Influencer, Begini Tips Dermatologis
Menemukan skincare yang tepat kadang tidak lah mudah. Sebelum mengetahui kandungan dan formula yang cocok beberapa orang harus melalui 'trial and error'. Sayangnya percobaan tersebut sering menimbulkan efek yang kurang menyenangkan, seperti iritasi. Di media sosial, banyak influencer yang menyarankan untuk detoks kulit. Perlukah diikuti?
Detoks atau detoksifikasi adalah upaya membuang racun dalam tubuh. Istilah tersebut sebenarnya kurang tepat digunakan untuk kulit tapi bisa diartikan sebagai usaha membersihkan secara mendalam dengan tujuan mencegah akibat buruk. Salah satunya adalah dengan menghindari produk-produk kosmetik, termasuk skincare yang membuat iritasi.
Iritasi kulit sendiri memang bisa terjadi karena pemakaian skincare yang kurang tepat atau sering bergonta-ganti tanpa jeda. Beberapa tanda yang bisa ditemui, seperti muncul jerawat, bruntusan, kemerahan, rasa gatal, bahkan terbakar. Ketika itu, terjadi apa yang harus dilakukan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di media sosial, sejumlah influencer menyarankan detoks skincare dengan cara meninggalkan sementara semua produk perawatan kulit dengan harapan menghentikan iritasi. Namun Dokter Vidyani Adiningtyas, Sp. DVE, menyarankan untuk melihat dulu kondisinya.
"Iritasi kulit sering terjadi karena melihat pemakain serum misalnya vitamin C dengan konsentrasi tinggi yang ternyata tidak cocok untuk kita. Ketika seperti itu, kita lihat dulu iritasinya seberat apa, tentu kalau sangat berat sebaiknya ke dokter untuk menangani lebih lanjut, perawatan atau obat oles," kata dermatologis tersebut dalam Media Discussion Ristra Clinic, Rabu, (3/10/2024).
Ketika iritasi yang terjadi tergolong ringan, dikatakan bahwa tidak detoks skincare tidak perlu dilakukan secara ekstrem. Namun sebaiknya hindari produk berbahan aktif, terutama serum vitamin C berkonsentrasi tinggi.
"Sesederhana setop apa yang menyebabkan iritasi dan kita gunakan saja basic skincare seminimum mungkin karena kulit tetap butuh dibersihkan dan dilindungi. Apalagi jika pakai makeup dan tinggal di ruangan ber-AC. Jadi nggak bisa dipukul rata karena harus dicek untuk disesuaikan dengan kondisi kulit," kata dokter Tyas.
Selain dengan memakai perawatan dasar, seperti sabun, pelembap, dan tabir surya, pastikan pula kamu menerapkan gaya hidup sehat. Selagi iritasi, hindari penggunaan makeup dan paparan sinar matahari.
(ami/ami)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Cantiknya Amanda Zahra Jadi Pengantin Sunda, Flawless Dengan Riasan Soft Glam
Kaleidoskop 2025
7 Skincare Korea Terbaik di 2025 Menurut Dermatolog
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025
Jakarta X Beauty 2025
Berburu Promo Perawatan Rambut di Jakarta X Beauty 2025, Ada Diskon 60%
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Foto: Pesona Ana de Armas di F1 Abu Dhabi, Bikin Lews Hamilton Tersenyum
Kate Winslet Pamer Kerutan di Usia 50, Anti Botox! Pesonanya Bikin Kagum
Ciuman Mesra Kang Tae Oh dan Kim Sejeong Tuai Sorotan, Fans Auto Baper
Before After Cocona XG Jalani Pengangkatan Payudara, Umumkan Identitas Baru











































