Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jakarta X Beauty 2024 Diserbu, Peluang Brand Kosmetik Lokal Go International

Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 06 Jun 2024 14:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kegiatan selama Jakarta X Beauty 2024 mulai dari 6-9 Juni 2024 di JCC.
Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.
Jakarta -

Jakarta X Beauty berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) mulai hari ini, Kamis, (6/6/2024). Dalam gelaran hari pertamanya, acara yang menyediakan berbagai produk kecantikan dalam negeri itu sudah ramai dikunjungi. Selalu sukses dipadati 'beauty enthusiast', hal ini dinilai menjadi tanda peluang besar brand kosmetik lokal bisa go international.

Mengembangkan potensi industri kecantikan lokal menjadi salah satu tujuan terselenggaranya JxB 2024 yang kembali digelar empat hari tahun ini. Dalam sesi talkshow yang digelar di Main Stage, Hall B, Hanifa Ambadar selalu CEO Female Daily Network mengungkap bahwa sebanyak 70% produk yang disediakan dalam JxB berasal dari dalam negeri. Ia pun menilai bahwa kita sebenarnya sudah siap bersaing dengan makeup atau skincare dari luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat di Indonesia brand-brand kosmetik punya keterbatasan tapi mereka selalu improve dari segi kualitas. Kita punya banyak potensi. Kita punya lebih dari 270 juta penduduk dengan skin tone berbeda yang bisa dibawa ke market mancanegara. Kita juga punya kearifan lokal jadi masih bisa digali secara ingredient untuk bisa menghasilkan produk yang lebih berkualitas," kata Hanifah dalam talkshow pembukaan Jakarta X Beauty 2024 di JCC, Senayan, Kamis (6/6/2024).

ADVERTISEMENT

Hal tersebut disetujui oleh Harman Subakat selaku CEO Paragon Group. Selama 24 tahun memgembangkan produk kecantikan, pemilik brand Wardah itu telah melihat perkembangan pesat dalam industri, termasuk dengan terselenggaranya JxB. Harman pun menilai bahwa kosmetik Indonesia sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Jakarta X Beauty 2024Jakarta X Beauty 2024 Foto: Tim HaiBunda/Mutiara Putri

"Saya terkejut 70% produk di sini adalah buatan dalam negeri, bagaimana kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri dan ke depannya bisa jadi terhormat di negara lain. Bagi kami sendiri, kompetisi bisa menggerakan inovasi, untuk menujukkan aspirasi kepada customer, saling belajar dan apa yg bisa kita lakukan mengimbangi pasar ," kata Harman.

Selain acara seperti JxB dan brand makeup yang mumpuni seperti Wardah, kemajuan dari industri kecantikan juga perlu mendapat dukungan dari pemerintah. Tubagus Fiki Chikara Satari, S.E., M.M. selaku Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pembedayaan Ekonomi Kreatif setuju bahwa kosmetik Indonesia punya kesempatan besar. Hal itu sedang berusaha untuk terus diwadahi dan difasilitasi.

"Kalau bicara potensi kita punya banyak masyarakat dari berbagai suku yang mana syarat kreatifitas adalah keragaman. Secara makro ekonomi kita kuat dan anak mudanya diharapkan jadi bonus demografi. Brand baru kan tulang punggungnya anak muda. Semua syarat sudah memenuhi," ujar Fiki.

"Sekarang bagaimana strateginya untuk membangun ekosistem lintas stakeholder. Jangan bikin event hanya sekali karena market nggak bisa sekali jadi. Jadi konsistensi dari pemerintah juga regulasi dimudahkan bisa diusahakan," lanjutnya.

Lebih lanjut Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pembedayaan Ekonomi Kreatif mengungkap rencananya membangun industri kecantikan. Tak hanya memfasilitasi pembiayaan dan mendukung perdagangan produk dalam negeri daripada luar, rencananya sektor wellness juga akan ditingkatkan.

"Ke depannya kita mengedepankan industri wellness jadi kita ingin dorong tradisional Jawa dan Bali, misalnya dengan yoga Jawa, Beksan dengan melihatkan weton jadi lebih personalisasi untuk aroma, tumbuhan, terapi seperti apa yang cocok dilihat untuk masing-masing orang," kata Fiki.

(ami/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads