Kenapa Rambut Bisa Ikal? Ini 5 Faktor Penyebab dan 10 Tips Merawatnya

Setiap individu terlahir dengan kondisi rambut yang berbeda-beda. Diantara seluruh jenis model rambut, rambut ikal termasuk model rambut yang umum dimiliki oleh sebagian besar orang Indonesia.

Model rambut ikal biasanya ditandai dengan bentuk rambut yang sedikit bergelombang, sehingga kerap juga disebut curly atau wavy hair. Kira-kira apa penyebab rambut ikal dan bagaimana cara merawatnya? Yuk, langsung simak ulasannya.

Faktor yang Menyebabkan Rambut Ikal

Ada sejumlah faktor internal maupun eksternal yang memengaruhi bentuk rambut seseorang. Mengutip dari laman Medicalnewstoday dan Curlcentric, berikut faktor yang kemungkinan dapat menyebabkan seseorang berambut ikal:

1. Faktor Keturunan

Menurut kalangan peneliti, keturunan atau genetik merupakan faktor utama yang menentukan bentuk rambut seseorang. Hal ini karena susunan genetik berperan penting dalam memengaruhi bentuk folikel rambut.

Folikel rambut yang cenderung berbentuk oval atau asimetris akan menghasilkan rambut bergelombang atau ikal. Jadi, jika orang tua kamu mempunyai rambut ikal, kemungkinan besar memang faktor keturunanlah yang menyebabkan kamu terlahir dengan bentuk rambut yang serupa.

2. Faktor Perubahan Hormon

Disamping faktor genetik, gejolak hormon juga merupakan faktor internal yang dapat menyebabkan rambut jadi ikal. Rambut bisa menjadi lebih bergelombang saat tubuh sedang mengalami perubahan hormon seperti saat masa pubertas atau kehamilan.

Pasalnya, peningkatan hormon androgen pada perempuan di masa-masa tersebut akan mengubah bentuk folikel, sehingga menghasilkan tekstur rambut yang baru. Perubahan bentuk rambut ini bisa bertahan secara permanen atau Kembali ke bentuk semula setelah kondisi hormon normal Kembali.

3. Faktor Kelembaban

Rambut sangat mungkin berubah menjadi ikal terutama setelah terpapar kelembaban secara berlebih dari lingkungan luar. Semakin basah dan lembab Udara yang mengenai rambut, maka rambut akan semakin bergelombang. Namun, nggak perlu khawatir, karena rambut yang ikal karena faktor kelembaban tentunya bisa Kembali normal setelah kondisi rambut kering.

4. Faktor Kebiasaan

Kebanyakan perempuan seringkali melakukan styling rambut menggunakan catokan atau bahan Kimia. Kebiasaan menata rambut inilah yang lama-kelamaan dapat berdampak pada berubahnya bentuk rambut.

5. Faktor Obat-obatan Kimia

Ternyata, penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa mengakibatkan rambut ikal, lho. Beberapa pengobatan seperti pengobatan jerawat, kanker, sistem imun, ataupun obat Antiretroviral (ARV) termasuk jenis obat yang berpotensi menyebabkan perubahan tekstur rambut pada penggunanya.

10 Tips Merawat Rambut Ikal

Rambut ikal cenderung memerlukan perawatan ekstra karena mudah kering. Dilansir dari laman WebMD, Healthline, Instyle, dan American Academy of Dermatology (AAD), berikut tips merawat rambut ikal:

1. Gunakan Produk Shampo yang Tepat

Seperti yang sempat disebut sebelumnya, rambut ikal merupakan jenis rambut yang karakteristiknya gampang kering. Karena itu, disarankan untuk memilih produk shampo yang mampu menjaga kelembaban rambut.

Kandungan bahan yang dapat membantu mencegah rambut kering misalnya seperti minyak kelapa, minyak jojoba, minyak bunga matahari, keratin, panthenol, provitamin, dan shea butter.

2. Pakai Kondisioner Seperlunya

Beberapa orang sering mengira bahwa
mendiamkan rambut lama dengan kondisioner bisa membuat rambut lebih halus dan lembut. Padahal, rambut yang didiamkan terlalu lama dengan kondisioner justru malah akan menyumbat kutikula.

Pada dasarnya, kondisioner cukup diaplikasikan selama 15 menit saja. Setelah menggunakan kondisioner, jangan lupa juga untuk membersihkan rambut secara menyeluruh agar tidak menyumbat kutikula rambut.

3. Keramas Teratur

Keramas merupakan rutinitas perawatan penting yang efektif untuk menjaga kelembaban rambut. Menurut penata rambut profesional Dre Dremy Sanders, rambut ikal idealnya harus rutin dibersihkan. Untuk mempertahankan kelembaban dan minyak alami rambut, usahakan gunakan air dingin dan hindari air panas saat keramas.

4. Gunakan Sisir Rambut yang Cocok

Rambut ikal seringkali mudah rontok dan patah saat disisir. Nah, kamu bisa menghindari kerusakan rambut dengan cara menyisir rambut tiap habis mandi saat rambut masih basah. Selain itu, pilihlah jenis sisir rambut berbahan bulu alami yang lebih lembut di kulit kepala.

5. Urai Rambut Sebelum Keramas

Tak hanya gampang kering, rambut ikal juga rentan kusut. Maka dari itu, pastikan untuk mengurai rambut ikal secara menyeluruh setiap habis keramas. Kamu bisa mengurai rambut dengan sisir khusus rambut ikal atau menggunakan jari tangan.

Sebagai tambahan, berikut beberapa tips sederhana lainnya untuk merawat rambut ikal:

• Gunakan topi lebar saat ke luar rumah. Hal ini bertujuan untuk mencegah paparan sinar UV yang dapat membuat rambut kering.
• Kuncir longgar rambut saat tidur.
• Gunakan hair mask, minyak esensial, atau kondisioner tanpa bilas sebelum tidur untuk menjaga gelombang dan kelembaban pada rambut.
• Hindari produk shampo yang mengandung bahan kimia sulfat.
• Aplikasikan produk hair styling atau penata rambut saat rambut dalam kondisi basah.

Itulah dia ulasan mengenai penyebab rambut ikal beserta tips mudah merawatnya. Semoga artikel ini bisa membantu detikers merawat rambut dengan lebih baik ya.