5 Kesalahan Merawat Kulit yang Bikin Jerawat Tambah Parah

Cara membersihkan wajah atau pakai pelembap yang salah bisa membuat kondisi kulit berjerawat tambah parah. Jika jerawat di kulit tidak juga hilang padahal kamu sudah merasa rajin membersihkan dan merawat kulit, mungkin rutinitas perawatan yang kamu lakukan salah. Sejumlah pakar menjelaskan enam kebiasaan yang harus segera dihentikan.

1. Memakai Produk yang Terlalu Berminyak

Salah satu penyebab jerawat yang paling umum adalah penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu 'berat' dan pekat. Produk perawatan rambut, perawatan kulit, dan riasan dengan 'indeks komedogenik tinggi' berpotensi menyumbat pori-pori sehingga dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat.

Berberapa produk dengan kandungan minyak tinggi, misalnya yang mengandung bahan-bahan seperti shea butter, cocoa butter, petrolatum, atau minyak mineral. Dokter kulit asal Houston, Texas, AS, Neil Farnsworth menyarankan untuk memilih produk bebas minyak yang berlabel 'non-comedogenic' atau 'oil free' untuk meminimalkan munculnya jerawat.

2. Memakai Scrub dengan Butiran Kasar

Salah satu cara untuk menghilangkan jerawat adalah dengan eksfoliasi untuk mengikis sel kulit mati dan merangsang pembentukan sel baru yang bisa mempercepat penyembuhan jerawat. Scrub merupakan salah satu jenis produk yang bisa mengelupaskan kulit dengan cara mekanik, namun ternyata tak disarankan oleh dokter.

Melakukan eksfoliasi dengan produk scrub mengandung butiran yang terlalu kasar bisa menyebabkan iritasi yang justru memperparah jerawat.

"Scrub terlalu kasar untuk kulit, dan tidak ada yang benar-benar membutuhkan scrub karena pembersih wajah yang lembut saja sudah cukup," jelas dermatologist David Kim, seperti dikutip dari Huffington Post.

3. Tidak Menghapus Makeup Sebelum Tidur

Tidur dengan makeup masih menempel atau olahraga dengan masih memakai riasan wajah dapat memicu munculnya jerawat. Sebab, kosmetik seperti foundation, concealer dan bedak dapat menyumbat pori-pori.

Pastikan selalu mencuci muka sebelum tidur atau gunakan tisu penghapus riasan bebas minyak untuk mengurangi risiko jerawat. Lakukan double cleansing bila perlu, atau jika kamu memakai makeup tebal seharian.

4. Memakai Terlalu Banyak Produk Skincare

Tren perawatan kulit berlapis-lapis yang menggunakan banyak produk skincare tidak selalu cocok untuk semua kondisi kulit wajah, terutama yang rentan berjerawat. Mengikuti skincare 10-langkah hanya akan menutup pori-pori dan menyebabkan jerawat semakin parah.

"Orang di usia 30-an dan 40-an memiliki lebih banyak pendapatan dan cenderung membeli lebih banyak produk perawatan kulit yang mereka lihat di iklan. Akibatnya, kulit mereka bisa teriritasi karena terlalu banyak menggunakan jenis produk yang berbeda," terang David.

Perawatan dasar justru lebih aman untuk kulit berjerawat dan hanya memerlukan tiga langkah: membersihkan dengan sabun yang lembut, melembapkan dan memakai sunscreen.

5. Terlalu Cepat Mengubah Kebiasaan Skincare

Mencoba produk skincare terbaru yang sedang tren memang menggoda, tetapi terlalu sering mengganti rutinitas perawatan kulit juga dapat mengiritasi kulit. Kulit mungkin memerlukan waktu beberapa bulan untuk merespons produk, terutama jika kamu menggunakan perawatan jerawat.