Prosedur Facelift, Solusi Awet Muda yang Kini Digemari Anak Muda
Prosedur facelift, yang dulunya sering dikaitkan dengan upaya mempertahankan penampilan bagi orang yang lanjut usia, kini mendapatkan popularitas baru di kalangan generasi muda. Konsep prejuvenasi dan pencegahan penuaan telah menginspirasi minat akan prosedur estetika ini di kalangan yang lebih muda.
Menurut Dr. Bae Inho, seorang ahli bedah plastik dari AB Clinic di Korea Selatan, minat terhadap prosedur facelift telah meluas, bahkan di kalangan wanita muda usia 20-an dan pria. Tren ini tidak terbatas pada Korea Selatan saja, melainkan juga terlihat di Indonesia.
"Walaupun sebelumnya prosedur facelift lebih sering dilakukan oleh orang tua, kini trennya sudah bergeser. Anak-anak muda juga tertarik untuk melakukannya," ungkap Dr. Bae.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, para dokter bedah plastik tetap mempertimbangkan tingkat keparahan kerutan.
"Bagi pasien muda, jika mereka ingin menghilangkan kerutan secara menyeluruh, prosedur facelift juga bisa menjadi pilihan," tambahnya.
Sementara dulu facelift umumnya dilakukan oleh wanita yang berusia di atas 60 tahun, kini wanita usia 40-an pun sudah mulai menjalani prosedur ini. Ada berbagai jenis facelift, mulai dari yang lebih ekstensif hingga mini, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pasien.
Dr. Bae Inho, ahli bedah plastik dari AB Clinic di Korea Selatan Foto: Foto: Kiki Oktaviani/detik |
"Facelift mini, misalnya, melibatkan sayatan kecil di sekitar telinga, sementara yang lebih ekstensif dapat melibatkan sayatan di area kepala dan leher untuk hasil yang lebih dramatis," jelas Dr. Bae.
Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur facelift atau jenis operasi plastik lainnya, sangat penting untuk memilih klinik kecantikan yang aman dan terpercaya.
"Pastikan untuk mencari klinik yang aman. Keselamatan pasien adalah yang paling utama," tegas Dr. Bae.
Selain itu, calon pasien juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan fisik menyeluruh sebelum menjalani prosedur, termasuk X-ray dan pemeriksaan hati serta ginjal. Penting juga untuk memastikan bahwa klinik tersebut memiliki dokter ahli anestesi yang berpengalaman dan terpisah dari dokter bedah plastik.
"Saya sarankan untuk mencari klinik yang memisahkan antara dokter bedah plastik dan dokter anestesi. Hal ini sangat penting untuk keselamatan pasien," tambahnya.
Terakhir, pengalaman dan keahlian dokter yang akan melakukan prosedur juga harus dipertimbangkan dengan baik.
"Pastikan untuk memilih dokter yang memiliki pengalaman yang cukup dalam bidangnya. Di AB Clinic, setiap dokter memiliki spesialisasi yang berbeda dan memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam bidangnya masing-masing," tutup Dr. Bae, yang telah berpraktik selama 20 tahun dalam dunia bedah plastik.
(kik/kik)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Semua Bunda Dirayakan
7 Skincare Terbaik yang Cocok untuk Jadi Kado Hari Ibu
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
Potret Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
Ramalan Zodiak 21 Desember: Capricorn Banyak Tantangan, Aquarius Jangan Diam
Nyamar Jadi Cowok, Seol In Ah Incar Im Siwan di Drakor My Guilty Human
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label












































