Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Wolicheck: Skincare Mengandung Hydroquinone, Amankah Digunakan?

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Sabtu, 04 Nov 2023 12:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Mirror reflection of woman with skincare cream, spa lotion or dermatology ointment for melasma or acne treatment. Bathroom facial routine, healthcare and face of girl apply cosmetics beauty product
Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta -

Hydroquinone telah lama dikenal sebagai bahan aktif dalam skincare yang mampu memudarkan bintik-bintik hitam di wajah. Bahan ini juga populer sebagai pencerah kulit dengan hasil yang cenderung cepat.

Penggunaan hydroquinone sebagai perawatan wajah terbilang aman, namun dengan catatan, harus dalam pengawasan dokter spesialis kulit. Sebab apabila dipakai sembarangan akan meninggalkan flek kehitaman yang akan sulit dihilangkan.

Dokter spesialis kulit Eddy Karta, SpKK, PhD., menjelaskan bahwa hydroquinone merupakan bahan kimia dalam produk kulit yang bekerja mencerahkan kulit, dengan menghambat enzim tirosinase. Enzim ini membantu produksi melanin, penyebab hiperpigmentasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemakaian hydroquinone wajib diawasi dan diresepkan oleh dokter kulit. Tidak disarankan dipakai dalam jangka panjang karena bisa berdampak buruk bagi kondisi kulit.

"Penggunaan sembarangan dalam jangka panjang bisa menyebabkan ochronosis atau penimbunan pigmen warna biru-hitam di area wajah. Ochronosis ini sulit dikembalikan dan ditangani," terangnya.

ADVERTISEMENT

@detikcom

Hydroquinone, merupakan bahan kimia yang marak ditemui di produk skincare saat ini. Namun, beredar kabar ternyata senyawa ini dapat menyebabkan penyakit kulit kronis. Yuk! Cek faktanya di Wolicheck βœ…βœ…βœ… #skincare #kosmetik #hydroquinone #facelotion

♬ original sound - detik.com

Pemakaian skincare mengandung hydroquinone juga menimbulkan beberapa efek samping, mulai dari kulit kering hingga pembentukan flek yang sifatnya permanen.

"Efek samping jangka pendeknya adalah kulit kering, iritasi, fotosensitivitas, dan alergi sementara efek panjangnya ochronosis akibat penggunaan lebih dari enam bulan tanpa supervisi dokter," tambah dr. Eddy Karta.

Seperti dikutip dari Health Line, sejauh ini, hydroquinone dianggap aman. Belum ada bukti klinis yang menunjukkan bahwa bahan pencerah ini berbahaya bagi manusia.

Namun perlu digarisbawahi, pemakaian produk skincare mengandung hydroquinone harus di bawah pengawasan profesional dan tidak boleh digunakan lebih dari enam bulan sekaligus.

(hst/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads