Terungkap Parfum Favorit Putri Diana, Dipakai Pangeran Harry untuk Terapi

Pangeran Harry mengungkap berbagai pernyataan kontroversial dalam buku memoarnya, Spare. Suami Meghan Markle tersebut juga bicara mengenai terapi psikologi yang sering dijalaninya. Selagi berusaha menyembuhkan luka batin karena kehilangan Putri Diana, dikatakan jika pria yang kini tinggal di AS tersebut sering dibantu dengan parfum favorit ibunya.

Dalam buku 'Spare', Pangeran Harry bicara mengenai beratnya ditinggal Putri Diana yang meninggal karena kecelakan mobil. Ketika itu, usia Harry masih 12 tahun. Duku tersebut yang sulit diprosesnya hingga bertahun-tahun itu membuatnya harus menjalani terapi. Setiap sesi, pria 38 tahun tersebut memulainya dengan sebuah parfum.

"Di awal sesi kami, aku mengangkat tutupan, menghirupnya dengan dalam seperti tabung LSD," tulisnya.

Van Cleef & Arpels Foto: Van Cleef & Arpels

Dari pengakuan Harry, terungkap bahwa parfum yang menjadi bagian dari terapi itu adalah parfum favorit Putri Diana. "Aku pernah membaca bahwa penciuman adalah indera tertua kita dan itu cocok dengan apa yang aku alami saat itu, gambar-gambar muncul dari apa yang terasa seperti bagian paling utama dari otakku," kata ayah dua anak itu.

Parfum itu adalah First dari brand Van Cleef & Arpels. Wewangian yang masih dijual dengan harga $125 atau Rp 1,9 jutaan tersebut memiliki campuran aroma hyacinth, mawar, melati, amber, dan kayu cendana.

Selain dari Van Cleef & Arpels, Putri Diana disebut menyukai berbagai parfum lain. Beberapa di antaranya yang juga dilaporkan menjadi favorit 'People's Princess' itu adalah Penhaligon dari Bluebell, Hermès 24 Faubourg, dan Houbigant Paris Quelques Fleurs.

"Dia selalu, selalu, selalu menggunakan parfum, yang mana adalah sebuah hal penting dalam hidup seorang wanita. Itu seperti sentuhan terakhir dari kecantikan, tampil dengan tercium hebat, chic, dan individual," kata makeup artis Mary Greenwall kepada ABC News.