Gubernur California Sebut Salon Kuku Jadi Awal Penyebaran COVID-19
"Semua ini (virus Corona) bermula di California, kelompok penyebaran pertama, di sebuah salon perawatan kuku. Saya hanya mau mengingatkan semua orang tentang itu dan saya sangat khawatir," kata Gavin, seperti dikutip dari NBC News.
Gavin menolak memberikan info lebih detail tentang nama dan di daerah mana persisnya salon perawatan kuku yang dimaksud karena alasan kesehatan dan privasi. Namun bukan tidak mungkin dia akan memberikan informasi tambahan terkait hal tersebut.
Sebelumnya pria 52 tahun ini telah mengklasifikasikan salon kuku sebagai tempat umum yang lebih berisiko tinggi menyebarkan virus Corona ketimbang sekolah. Pernyataan Gavin dinilai berpotensi membuat industri kecantikan yang sudah menderita akibat virus Corona menjadi semakin terpuruk. Para pemilik salon mengatakan ucapan Gavin tak berdasar dan belum ada buktinya.
"Menurut saya pernyataan itu tidak bertanggungjawab dan ceroboh karena tidak ada latar belakangnya, tidak berdasarkan fakta, detail atau penjelasan. Saya sudah coba menghubungi Departemen Kesehatan Umum California untuk informasi yang lebih jelas tapi tidak bisa juga. Aku sangat marah dan sedih," tutur Tran Wills, salah satu pemilik salon kuku, kepada Refinery29.
Pemilik salon kuku lainnya juga sependapat. Jina Javier yang menjalankan bisnis kecantikan kuku di North Park, San Diego, mengatakan salon dan klinik kecantikan banyak dijadikan kambing hitam sebagai tempat penyebaran virus Corona. Pernyataan Gavin pun tak membantu memperbaiki situasi tersebut.
"Untuk sektor industri seperti kami, yang sudah cukup menderita dan benar-benar berusaha menangkis stereotipe negatif, pernyataan tersebut akan membuat kami lebih sulit membangun kepercayaan orang untuk datang ke salon kuku lagi," katanya.
Salon kuku dan tempat-tempat perawatan kecantikan lainnya baru diperbolehkan kembali beroperasi di fase ketiga dari rencana empat fase yang dilakukan Gavin dalam upaya mengembalikan roda perekonomian setelah lockdown dan pembatasan sosial berakhir. Wilayah pertama penyebaran virus Corona di California, diketahui berasal dari Solano Count pada akhir Februari 2020. Sementara itu kasus kematian pertama akibat COVID-19 terjadi di Santa Clara County, California Utara.
Laporan mencatat per Jumat (8/5/2020), sudah ada 64,532 kasus positif COVID-19 di California. Sementara itu 2.630 di antaranya meninggal dunia. (hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
Rekening Bos Miss Universe Dibekukan, Diduga Terkait Kartel Narkoba
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta











































