Dituding Rasis, Rihanna Tarik Produk Kosmetik 'Geisha Chic'
Selasa, 02 Apr 2019 19:30 WIB
Rihanna hadir di peluncuran produk Fenty Beauty. Foto: Getty Images
Jakarta - Keberagaman jadi salah satu konsep yang diusung Fenty Beauty, brand kosmetik milik Rihanna. Tapi akibat konsep itu juga, Fenty Beauty mendapat kritik.
Seminggu lalu Fenty Beauty merilis warna baru highlighter Killawatt yang masing-masing diberi nama 'Mo' Hunny/Afternoon Snack', '#PENNY4UTHOTS' dan 'Geisha Chic'. Ternyata nama warna yang terakhir dipermasalahkan oleh netizen.
'Geisha Chic' menjadi viral setelah sejumlah pengguna Twitter menuding Fenty Beauty rasis. Ada pula yang menyebut pemakaian nama 'Geisa Chic' adalah sebuah perampasan budaya dan mengejek budaya Jepang.
"@fentybeauty punya highlighter baru namanya 'geisha chic...' ummmm! Rihanna... coba jelaskan kenapa orang Asia sering jadi target rasisme, ini terasa lebih buruk ketika itu datang dari kelompok yang termarjinalkan," tulis seorang netizen.
"Geisha Chic sayang benar-benar deh, Miss Fenty?" komentar netizen lain.
"Beneran nih Fenty? Apakah ini bisa dibilang pantas?" ujar netizen lagi.
Di sisi lain, beberapa netizen tidak terlalu mempermasalahkan penyebutan nama salah satu warna highglighter terbaru Fenty Beauty. Menurutnya itu sah-sah saja.
Menanggapi kontroversi 'Geisha Chic', Fenty Beauty dan Rihanna segera merespons keluhan dari sejumlah netizen. Salah satu pengguna Reddit mem-posting pernyataan Fenty Beauty yang dikirimkan lewat direct message ke akunnya.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa Fenty Beauty akan menarik produk 'Geisha Chic' sampai menemukan nama baru yang lebih pantas.
"Kami mendengar (keluhan) mu, kami sudah menarik produk hingga namanya bisa diganti. Kami secara pribadi ingin meminta maaf. Terima kasih banyak karena telah memberitahu kami," tulis Fenty Beauty.
Fenty Beauty juga menghapus semua promosi untuk 'Geisha Chic' dari media sosial. Menyisakan dua varian warna lainnya, 'Mo' Hunny/Afternoon Snack' dan '#PENNY4UTHOTS'. (hst/hst)
Seminggu lalu Fenty Beauty merilis warna baru highlighter Killawatt yang masing-masing diberi nama 'Mo' Hunny/Afternoon Snack', '#PENNY4UTHOTS' dan 'Geisha Chic'. Ternyata nama warna yang terakhir dipermasalahkan oleh netizen.
'Geisha Chic' menjadi viral setelah sejumlah pengguna Twitter menuding Fenty Beauty rasis. Ada pula yang menyebut pemakaian nama 'Geisa Chic' adalah sebuah perampasan budaya dan mengejek budaya Jepang.
 Produk highlighter Killawatt yang telah dirilis. Foto: dok. Fenty Beauty |
"@fentybeauty punya highlighter baru namanya 'geisha chic...' ummmm! Rihanna... coba jelaskan kenapa orang Asia sering jadi target rasisme, ini terasa lebih buruk ketika itu datang dari kelompok yang termarjinalkan," tulis seorang netizen.
"Geisha Chic sayang benar-benar deh, Miss Fenty?" komentar netizen lain.
"Beneran nih Fenty? Apakah ini bisa dibilang pantas?" ujar netizen lagi.
 Beberapa produk Fenty Beauty. Foto: Fenty Beauty |
Di sisi lain, beberapa netizen tidak terlalu mempermasalahkan penyebutan nama salah satu warna highglighter terbaru Fenty Beauty. Menurutnya itu sah-sah saja.
Menanggapi kontroversi 'Geisha Chic', Fenty Beauty dan Rihanna segera merespons keluhan dari sejumlah netizen. Salah satu pengguna Reddit mem-posting pernyataan Fenty Beauty yang dikirimkan lewat direct message ke akunnya.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa Fenty Beauty akan menarik produk 'Geisha Chic' sampai menemukan nama baru yang lebih pantas.
"Kami mendengar (keluhan) mu, kami sudah menarik produk hingga namanya bisa diganti. Kami secara pribadi ingin meminta maaf. Terima kasih banyak karena telah memberitahu kami," tulis Fenty Beauty.
Fenty Beauty juga menghapus semua promosi untuk 'Geisha Chic' dari media sosial. Menyisakan dua varian warna lainnya, 'Mo' Hunny/Afternoon Snack' dan '#PENNY4UTHOTS'. (hst/hst)
