Review Make Up Remover Safi, Favorit Para Beauty Vlogger

Jakarta - Produk pembersih wajah sedang jadi primadona para pecinta kecantikan. Bentuk dan teknologinya pun beragam, mulai dari micellar water, cleansing balm, oil cleansing, hingga cleansing gel.

Salah satu produk make up remover yang sedang hangat diperbincangkan di Indonesia adalah Safi White Expert Purifying Makeup Remover. Safi merupakan brand kecantikan asal Malaysia yang baru tahun 2018 masuk ke Indonesia.

Safi mengenalkan diri sebagai brand kecantikan halal dan natural yang teruji klinis. Safi sudah tumbuh besar di Malaysia dan memiliki beragam jenis produk. Untuk pasar Indonesia sendiri, Safi fokus menghadirkan skin care.

Belum lama hadir di Indonesia, Safi diterima dengan baik oleh para perempuan Indonesia. Produk andalannya, Safi White Expert Purifying Makeup Remover mendapat review yang baik dari para beauty vlogger Indonesia.

Baca: Review 3 Produk Kecantikan Terjangkau dari Miniso, di Bawah Rp 100 Ribu

Wolipop pun mencoba langsung dua produk pembersih Safi yang sedang populer tersebut, yaitu Safi White Expert Purifying Makeup Remove dan Safi 2 in 1 Cleanser & Toner.

1. Safi White Purifying Makeup Remover

Review Make Up Remover Safi. Foto: Silmia Putri/Wolipop

Meski tidak menyebutkan nama 'micellar water' pada produknya, pembersih make up ini mengandung teknologi micellar. Micellar atau molekul minyak pembersih ini berukuran mikro yang berfungsi menarik kotoran seperti magnet. Namun, teksturnya seperti air dan tidak terasa berminyak.

Kandungan spesial pada make up remover ini adalah habbatus sauda, oxygen, dan bio-white. Habbatus sauda sendiri sebelumnya dikenal sebagai obat banyak penyakit. Namun, belum banyak yang membawa habbatus sauda ke dunia kecantikan.

Fungsi habbatus sauda untuk kecantikan adalah sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas. Hal ini menarik dan cocok untuk kulit wajah yang sering terpapar polusi.

Sedangkan gabungan Oxigen dan Bio-white yang disebut menjadi oxywhite ini berfungsi memberikan tambahan oxygen ke dalam kulit sehingga terasa menyegarkan. Kandungan ini bisa membuat kulit 'lebih siap' menerima nutrisi dari skin care lain setelah proses pembersihan.

Setelah diusapkan di kulit wajah yang ber-make up, terlihat kotoran yang 'penuh' di kapas. Hal ini memperlihatkan kehebatan Safi dalam menarik kotoran dalam beberapa kali usap saja.

Saat dicoba di make up mata, perlu beberapa kali usap untuk benar-benar menghapus eyeshadow dan eyeliner. Kekuatannya bisa dibilang cukup baik, tapi tidak bisa menggantikan eye lip make up remover dengan kandungan minyak lebih banyak.

Mata sebelah kiri dibersihkan dengan Make Up Remover Safi sebanyak 2-3 kali usap. Foto: Silmia Putri/Wolipop

Make up mata yang terangkat oleh make up remover. Foto: Silmia Putri/Wolipop

Kekuatan Safi Makeup Remover ini memang cukup handal dalam membersih kan make up. Namun, ada residu yang terasa tertinggal di kulit setelah pengaplikasian produk ini. Jadi, kulit belum terasa 'bersih total'. Pembersihan tahap selanjutnya memakai facial foam sangat dianjurkan.

2. Safi White Expert 2 in 1 Cleanser & Toner

Tekstur gel pada Safi 2 in 1 Cleanser and Toenr. Foto: Silmia Putri/Wolipop

Kali ini, Safi menawarkan bentuk pembersih wajah yang cukup unik yaitu penggabungan cleanser dan toner dalam satu produk. Teksturnya gel, tapi ketika dibasuh dengan air akan berbusa dan luruh dengan mudah.

Kandungan utamanya sama dengan produk White Expert lainnya yaitu habbatus sauda, oxy-white, dan minyak bunga matahari. Perbedaannya, cleanser ini mengandung mint yang memberikan efek dingin di kulit.

Seperti kebanyakan pembersih wajah lainnya, Safi 2 in 1 Cleanser & Toner ini mengandung SLS (Sodium Laureth Sulfate). Kandungan SLS ini sempat menjadi perdebatan karena bisa menyebabkan kulit kering. Kandungan SLS pada produk ini pun terlihat cukup besar karena berada di urutan kedua komposisi utama.

Untuk pengaplikasiannya, saran kami bubuhkan gel sedikit terlebih dahulu. Semakin tebal gel yang diaplikasikan pada kulit wajah semakin banyak air yang diperlukan untuk membilas.

Sensasi dingin langsung terasa saat kita mencuci wajah dengan produk ini. Wajah pun terasa sangat bersih dan segar. Untuk Anda yang memiliki kulit berminyak, kandungan SLS mungkin tidak akan terlalu terasa dampaknya. Namun, untuk Anda yang berkulit kering sepertinya perlu ekstra mosturizer setelah penggunaan produk ini agar tetap lembap.

Baca juga: Product Review: Mencoba Lipstik Terbaru Kylie Jenner Silver Series

Mengapa disebut cleanser dan toner sekaligus? Fungsi utama dari toner adalah untuk menyeimbangkan PH kulit setelah dibersihkan sekaligus membersihkan sisa make up. Safi 2 in 1 Cleanser & Toner memberikan fungsi tersebut di dalam satu produk sehingga jika tidak menggunakan toner lagi, PH kulit sudah seimbang.

Sayangnya, tidak ditulis berapa PH kulit yang dimaksud pada kemasan produk ini. PH kulit wajah wanita dewasa normal adalah 4,2 - 5,6. Jika berada di atas 7, dinamakan 'basa' sehingga kulit akan cenderung kering. Sedangkan jika berada di bawah 4 dinamakan asam sehingga bisa muncul banyak jerawat.

Demikian review Safi Makeup Remover dan 2 in 1 Cleanser & Toner. Kedua produk ini sudah bisa didapatkan di berbagai gerai kecantikan seperti Guardian dan Watson. (sil/sil)