Priyanka Chopra Kesal Disebut Cantik Eksotis, Ada Alasan Kuat di Baliknya

Jakarta - Kata eksotis kerap kali digunakan untuk menyebut wanita maupun pria berkulit kecokelatan dengan fitur wajah yang umumnya mencirikan orang Asia. Baik itu Asia Tenggara seperti Indonesia maupun Asia Selatan termasuk India. Namun bagi Priyanka Chopra, sebutan eksotis untuk dirinya dianggap tidak tepat.

Jika suatu waktu Anda bertemu Priyanka, sebaiknya jangan sekali-kali menyebutnya sebagai wanita berparas eksotis, meskipun itu dimaksudkan untuk memuji kecantikannya. Kata 'eksotis' justru menjadi kata yang paling tidak ingin ia dengar dari seseorang ketika membicarakan tentang kulitnya.

Ia menjelaskan bahwa eksotis bukanlah kata untuk menggambarkan pria maupun wanita yang memiliki warna kulit selain kulit putih. Bintang film 'Baywatch' itu pun berharap orang-orang berhenti menggunakan kata eksotis sebagai sebutan untuk dirinya maupun orang lain yang berkulit di 'luar' ras kaukasia.

Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images

"Ketika orang lain menyebutmu eksotis, eksotis sebenarnya adalah pengkotakan --sebuah stereotipe seperti halnya ular dan perhiasan. Segitu saja, kamu hanya stereotipe," ungkap Priyanka dalam wawancara dengan majalah Glamour, seperti dikutip dari allure.

Wanita 34 tahun ini menyayangkan bagaimana masih banyaknya orang yang belum mengerti tentang penggunaan kata tersebut, misalnya 'kecantikan eksotis' atau 'paras eksotis'. Alih-alih bentuk pujian, sebutan itu bisa menjadikan seseorang sebuah objek bahkan memarjinalkan seseorang.

Foto: Getty Images

"Aku sudah biasa terganggu dengan hal-hal yang dikatakan orang kepadaku, atau bagaimana aku dilihat. Tapi sekarang aku (lebih memilih) mengedukasi. Kalau aku kesal, aku akan mengedukasi dengan blak-blakan," tutur aktris yang telah membintangi lebih dari 50 judul film India ini.

Secara harfiah, eksotis berarti 'asing', 'aneh', 'ganjil' atau 'luar biasa'. Eksotis juga bisa berarti berbeda, tidak biasa atau tidak umum. Istilah ini juga umum digunakan untuk menggambarkan budaya tertentu yang tidak terlalu dikenal di dalam kebudayaan mayoritas, sehingga membuatnya lebih menonjol atau menarik perhatian. (hst/hst)