Mutouch Perkenalkan Sabun Cair dengan Kandungan Susu Kambing

Jakarta - Sabun cair dengan kandungan susu kambing kini semakin banyak hadir di pasaran. Salah satunya datang dari brand Mutouch. Sabun cair Mutouch yang mengandung susu kambing ini diklaim bebas dari kandungan paraben.

Mütouch pertama kali diperkenalkan pada publik pada tahun 2008 oleh Era Venture Group untuk segemen pasar kelas menengah ke atas. Sabun cari ini memilki kandungan Goat's milk, moisturizer, ph balance serta kadar Paraben 0%

Ditambahkan Operation GM PT. Era Ventura Indonesia Roy Tungari, sabun cair Mütouch juga mengandung parfum buatan ahli parfum Prancis. Roy menjamin dengan kandungan parfum tersebut, wangi yang hadir dari sabun Mutouch akan melekat dan sesuai untuk wanita Indonesia.

Sabun cair Mütouch ini dijual di Guardian dan Watsons. Di kategori retail yang menaungi produk kecantikan dan kesehatan, khususnya sabun cair, penjualan Mutouch cukup sukses dengan menduduki posisi kelima pada 2014 dan naik ke posisi tiga pada 2015.

Meskipun sudah hadir cukup lama pada pasar Indonesia, secara khusus Brand Mütouch belum benar benar menegaskan kehadirannya pada public maupun media. Oleh sebab itu PT. Era Ventura Indonesia berencana akan mengadakan acara launching untuk Mütouch pada 15 Desember 2016.

Selain bertujuan untuk memperkenalkan lebih luas lagi Brand Mütouch dan berbagai brand lain yang juga diusung oleh PT. Era Ventura Indonesia, acara ini juga bertujuan untuk membina hubungan baik dengan berbagai relasi bisnis serta mempererat hubungan baik dengan para pencinta sekaligus pakar dan pemerhati dari dunia kecantikan dan perawatan tubuh. Acara ini nantinya juga akan diisi dengan "Health Talk" yang akan dipandu oleh pembawa acara Dr.Oz Indonesia Dr. Reisa Broto Asmoro.

Mengenai Era Venture Group yang menaungi Mütouch, perusahaan ini sudah mengembangkan sayap produksi dan distribusinya pada berbagai Negara seperti Singapura, Malaysia, Taiwan, Hong Kong, China, Australia, Myanmar, Vietnam, Thailand dan Filipina. Berkantor Pusat di Singapura yang menaungi Regional Marketing dan Distribusi serta Pusat R&D yang bekerjasama dengan Team R&D di Prancis, saat ini didukung dengan pusat produksiyang terletak di dua negara yaitu Malaysia dan Vietnam. (eny/eny)