Ini Gaya Hidup yang Bisa Membuat Wanita Menua Lebih Cepat

Jakarta - Saat lahir, kulit manusia terdiri dari 70 persen kolagen. Kolagen sendiri merupakan struktur pembentuk protein yang penting untuk penyusunan otot, persendian tulang juga menjaga kekencangan kulit.

Tapi seiring bertambahnya usia produksi kolagen di dalam tubuh perlahan menurun. Itulah sebabnya mengapa di usia 40-an, kulit cenderung menjadi keriput dan ada celong (celukan) di beberapa area wajah seperti bawah mata dan lipatan senyum di sekitar bibir.

"Tapi penurunan kolagen ini bisa berbeda pada tiap orang. Ada beberapa orang yang terlihat menua sebelum usianya dan kita biasa menyebutnya penuaan dini. Penyebabnya bisa karena genetik atau gaya hidup tak sehat," tutur dokter dan konsultan anti-aging Ariana Suryadewi, M. Biomed, dalam acara peluncuran Hemaviton C1000+Collagen di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016).

Ya, kemampuan tubuh memproduksi kolagen bisa menurun akibat gaya hidup tidak sehat. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada ini menuturkan gaya hidup yang menyebabkan tubuh banyak terpapar radikal bebas adalah faktor utama perusak kolagen.

"Banyak terkena asap rokok, polusi, sinar UV yang berlebihan dan kurang tidur bisa mempercepat penurunan kadar kolagen dalam tubuh," jelas dr.  Ariana.

Selain itu makanan yang diasup juga berpengaruh terhadap pembentukan kolagen. Misalnya saja makanan tinggi kalori namun miskin nutrisi seperti junkfood. Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman bergula dan berlemak tinggi juga jadi pemicu menurunnya produksi kolagen lebih cepat.

Namun penurunan kolagen di dalam tubuh juga bisa dicegah atau setidaknya diperlambat. Caranya dengan menjalani hidup sehat mulai dari memerhatikan asupan makanan rendah gula dan lemak, cukup tidur, memperbanyak olahraga hingga konsumsi suplemen kolagen. (hst/eny)