Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pengalaman Pria yang Waxing Alis, Sakit Tapi Ketagihan

wolipop
Jumat, 07 Mar 2014 10:39 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Daily Mail
Jakarta - Tampil cantik kini tidak hanya jadi kebutuhan wanita, tapi juga pria. Menurut survei terbaru yang dilakukan pada 1.000 pria di Amerika Serikat dan Inggris, pria kini merasa keharusan untuk 'mempercantik' diri meningkat. Dari survei tersebut ditemukan ada 54 persen pria yang secara rutin memakai produk perawatan kulit seperti pelembab dan krim mata, bahkan 13 persen lainnya melakukan waxing alis.

Seperti pria bernama Keith Yexley yang rutin merapikan alis tebalnya. Pria 53 tahun itu mengaku, sebelum alisnya di-waxing, ia sangat kesal dengan bentuknya. Keith menyebut alisnya seperti antena karena rambut-rambut alisnya yang mencuat.

Atas saran istrinya, Keith lalu mendatangi salon khusus alis 'Billion Dollar Brow'. Tidak tanggung-tanggung, ayah dari empat anak tersebut langsung melakukan perawatan combo yaitu waxing, threading dan gunting alis.

"Awalnya aku sedikit gugup karena berpikir pasti akan menyakitkan, tapi ternyata tidak terlalu buruk. Aku juga khawatir jika alisku terlihat terlalu rapi, tapi terapisku menjanjikan bahwa hasilnya tetap terlihat natural dan maskulin," ujar ayah dari empat anak tersebut, seperti dikutip Daily Mail.

Keith sangat senang dengan alisnya yang sekarang lebih rapi, tetap tebal dan terbentuk. Ia pun akan terus melakukan perawatan tersebut demi menjaga 'kecantikan' alisnya.

Sama seperti Keith, pria bernama Geoff Peters juga awalnya ragu untuk melakukan waxing alis, tapi setelah mencobanya ia merasa ketagihan. Pada awalnya, presenter acara olahraga itu hanya rutin melakukan waxing di sekitar dada dan punggung. Ketika sedang perawatan menghilangkan bulu-bulu di sekitar tubuhnya, ia mengaku tergoda oleh tawaran terapis yang menyuruhnya untuk waxing alis.

"Terapisku menyarankan untuk merapikan alisku, aku pikir, "kenapa tidak." Aku telah melakukan perawatan lainnya seperti waxing punggung, pedikur dan manikur. Aku sudah melakukan perawatan-perawatan tersebut sekitar lima tahun belakangan ini dan itu aku lakukan setiap empat sampai enam minggu sekali," ujarnya.

Meski puas dengan hasil alisnya yang rapi dan lebih berbentuk, namun pria 40 tahun itu tidak nyaman saat melakukan waxing alis. Menurut pengalamannya, perawatan waxing alis menjadi aktivitas paling menyakitkan di antara perawatan kecantikan lainnya yang pernah ia coba.


(kik/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads