Liputan Khusus Animal Beauty
5 Manfaat Kecantikan yang Bisa Didapat dari Sengatan Lebah
wolipop
Jumat, 25 Okt 2013 09:39 WIB
Jakarta
-
Terapi sengat lebah atau apitherapy adalah pengobatan penyakit menggunakan produk yang dihasilkan lebah, seperti madu, racun lebah (venom), liur atau perekat sarangnya (propolis), susu lebah (royal jelly), hingga benang sari bunga (pollen) yang dibawa oleh hewan serangga ini. Terapi tersebut kini telah dikembangkan untuk menjaga kecantikan wanita. Seperti apa khasiatnya?
1. Membasmi Jerawat
Menurut ahli apitherapy, Wima M. Harsono, Akp, salah satu manfaat apitherapy untuk estetik adalah membebaskan wajah dari jerawat membandel. Jika jerawat hanya berdasarkan faktor hormonal dan tidak terlihat parah, biasanya hanya diobati dengan madu ditambah royal jelly, tidak perlu adanya sengatan. Akan tetapi, kalau jerawat tumbuh besar dan bersifat patologis (keluar nanah) maka perlu dilakukan sengatan untuk mematikan bakteri yang bersarang di dalam bintik merah tersebut.
"Kalau jerawatnya masih ada berarti penyakit itu pakai propolis. Propolis adanya dalam sarang dan selalu steril yang biasa dimanfaatkan untuk antibiotik alami manusia," tutur Wima kepada Wolipop di tempat prakteknya kawasan Klender, Jakarta Timur, Rabu (23/10/2013).
2. Menghilangkan Kerutan
Perawatan dengan sengat lebah juga bisa menghilangkan kerutan. Pria yang pernah bekerja di farmasi Inggris itu menuturkan bahwa racun lebah atau bee venom dapat mengencangkan kulit. Untuk perawatannya bisa pilih pakai krim saja atau mau disengat. Kembali dilihat dari kondisi kerutannya, jika hanya kerut biasa cukup dengan susu lebah atau royal jelly yang khusus untuk wajah. Namun kalau kerutan alami seperti bawah mata bisa mengoleskan krim bee venom di area kerutan tidak pada seluruh wajah.
"Kalau bee venom mengencangkannya kuat. Hampir sama fungsinya dengan botox tapi diolesin di tempat yang kerut saja, jangan semuanya. Bukan nggak boleh tapi jatuhnya malah jadi 'lucu' wajahnya," tambahnya.
3. Menghaluskan Kulit
Dalam perawatan sengat lebah ini tidak harus 'disuntik' menggunakan serangga beracun itu, tapi juga bisa memanfaatkan produk lainnya. Kulit menjadi lebih halus juga merupakan salah satu manfaat dari terapi tersebut. Madu serta benang sari bunga yang dibawa lebah memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit. Biasanya pollen dipakai untuk menghaluskan bekas jerawat.
4. Mengecilkan Pori-pori
Tidak sedikit wanita yang mengeluh karena pori-pori wajahnya melebar sehingga membuat penampilannya kurang maksimal. Anda bisa menyiasatinya dengan produk dari lebah yaitu venom atau racunnya. Sayangnya, menurut pria asal Wonosobo itu ekstrak venom dari lebah sangat sulit sehingga membuat harga perawatan kecantikan dengan venom yang telah diekstrak cukup tinggi.
5. Kulit Tidak 'Bersisik'
Wima mengatakan, madu asli yang berasal dari lebah membuat kulit tidak bersisik. "Salah satunya menstabilkan metabolisme, kalau metabolisme nggak teratur bisa menyebabkan kulit bersisik. Madu bagus dikonsumsi untuk sehari-hari," ujar pria lulusan Fakultas Biologi Universitas Sudirman Purwekerto itu.
Sementara itu menurut dr Eddy Karta, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin RSCM, terapi sengat lebah untuk kecantikan ini belum diuji secara ilmiah sehingga tidak dapat diketahui tingkat keamanannya. Dijelaskan dr. Eddy, racun sengatan lebah juga racun asam yang dapat menyebabkan reaksi radang.
"Dan dapat menyebabkan seseorang menderita syok anafilaktik karena proses radang tersebut. Saya belum mendapatkan adanya artikel yang sudah dipercaya secara ilmiah bahwa racun ini bisa diolah sehingga menjadi bermanfaat bagi kulit," urainya.
(eny/rma)
1. Membasmi Jerawat
Menurut ahli apitherapy, Wima M. Harsono, Akp, salah satu manfaat apitherapy untuk estetik adalah membebaskan wajah dari jerawat membandel. Jika jerawat hanya berdasarkan faktor hormonal dan tidak terlihat parah, biasanya hanya diobati dengan madu ditambah royal jelly, tidak perlu adanya sengatan. Akan tetapi, kalau jerawat tumbuh besar dan bersifat patologis (keluar nanah) maka perlu dilakukan sengatan untuk mematikan bakteri yang bersarang di dalam bintik merah tersebut.
"Kalau jerawatnya masih ada berarti penyakit itu pakai propolis. Propolis adanya dalam sarang dan selalu steril yang biasa dimanfaatkan untuk antibiotik alami manusia," tutur Wima kepada Wolipop di tempat prakteknya kawasan Klender, Jakarta Timur, Rabu (23/10/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perawatan dengan sengat lebah juga bisa menghilangkan kerutan. Pria yang pernah bekerja di farmasi Inggris itu menuturkan bahwa racun lebah atau bee venom dapat mengencangkan kulit. Untuk perawatannya bisa pilih pakai krim saja atau mau disengat. Kembali dilihat dari kondisi kerutannya, jika hanya kerut biasa cukup dengan susu lebah atau royal jelly yang khusus untuk wajah. Namun kalau kerutan alami seperti bawah mata bisa mengoleskan krim bee venom di area kerutan tidak pada seluruh wajah.
"Kalau bee venom mengencangkannya kuat. Hampir sama fungsinya dengan botox tapi diolesin di tempat yang kerut saja, jangan semuanya. Bukan nggak boleh tapi jatuhnya malah jadi 'lucu' wajahnya," tambahnya.
3. Menghaluskan Kulit
Dalam perawatan sengat lebah ini tidak harus 'disuntik' menggunakan serangga beracun itu, tapi juga bisa memanfaatkan produk lainnya. Kulit menjadi lebih halus juga merupakan salah satu manfaat dari terapi tersebut. Madu serta benang sari bunga yang dibawa lebah memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit. Biasanya pollen dipakai untuk menghaluskan bekas jerawat.
4. Mengecilkan Pori-pori
Tidak sedikit wanita yang mengeluh karena pori-pori wajahnya melebar sehingga membuat penampilannya kurang maksimal. Anda bisa menyiasatinya dengan produk dari lebah yaitu venom atau racunnya. Sayangnya, menurut pria asal Wonosobo itu ekstrak venom dari lebah sangat sulit sehingga membuat harga perawatan kecantikan dengan venom yang telah diekstrak cukup tinggi.
5. Kulit Tidak 'Bersisik'
Wima mengatakan, madu asli yang berasal dari lebah membuat kulit tidak bersisik. "Salah satunya menstabilkan metabolisme, kalau metabolisme nggak teratur bisa menyebabkan kulit bersisik. Madu bagus dikonsumsi untuk sehari-hari," ujar pria lulusan Fakultas Biologi Universitas Sudirman Purwekerto itu.
Sementara itu menurut dr Eddy Karta, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin RSCM, terapi sengat lebah untuk kecantikan ini belum diuji secara ilmiah sehingga tidak dapat diketahui tingkat keamanannya. Dijelaskan dr. Eddy, racun sengatan lebah juga racun asam yang dapat menyebabkan reaksi radang.
"Dan dapat menyebabkan seseorang menderita syok anafilaktik karena proses radang tersebut. Saya belum mendapatkan adanya artikel yang sudah dipercaya secara ilmiah bahwa racun ini bisa diolah sehingga menjadi bermanfaat bagi kulit," urainya.
(eny/rma)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025
Alasan Prilly Latuconsina Sempat Malu Pamer Wajah Asli Tanpa Makeup
8 Skincare Korea Terbaik yang Terbukti Mencerahkan Wajah Kusam
Most Popular
1
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
2
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
3
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
4
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
5
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
MOST COMMENTED











































