Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tes Viral Bird Theory, Benarkah Bisa Lihat Ketulusan Pasangan?

Vina Oktiani - wolipop
Rabu, 26 Nov 2025 11:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi pasangan
Foto: Getty Images/simon2579
Jakarta -

Dalam hubungan, hal kecil seperti pasangan mendengarkan cerita kita sepulang kerja atau menanggapi obrolan sederhana, sering kali lebih berarti daripada hadiah besar. Dari sekedar percakapan ringan, kita bisa merasakan apakah pasangan benar-benar hadir dan memperhatikan. Dari kebiasaan sehari-hari itu, kini muncul tren baru yang sedang viral di medsos, yaitu bird theory.

Melansir USA TODAY, bird theory adalah eksperimen hubungan yang saat ini sedang ramai dibahas di TikTok. Caranya sederhana, kamu hanya perlu merekam dirimu ketika bercerita pada pasangannya tentang burung yang 'dilihat', baik sungguhan maupun hanya dibuat-buat. Tujuannya, untuk mengetahui apakah pasangan akan menanggapi dengan rasa ingin tahu atau tertarik, meski topiknya terlihat sepele.

Seorang pengguna TikTok menjelaskan bahwa inti dari tes ini adalah melihat apakah pasangan mau memberi perhatian pada hal kecil yang kita bagikan, sekalipun hanya cerita tentang burung biasa. Bukan soal cerita burungnya, tetapi respon pasangan terhadap usaha kita membuka percakapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini juga ditegaskan oleh terapis kesehatan mental, Vanessa Milagros. Dalam penjelasannya, ia mengatakan, "Ini bukan tentang burungnya, tapi tentang perasaan 'dilihat'."

Ia menambahkan bahwa bird theory berkaitan dengan konsep psikologis bernama bids for connection, yaitu ajakan kecil untuk terhubung secara emosional melalui cerita sehari-hari, seperti menunjukkan meme lucu atau bercerita tentang hal sepele yang baru saja terjadi.

ADVERTISEMENT

Meski eksperimen tersebut banyak dilakukan oleh pasangan biasa, tren yang satu ini juga menarik perhatian figur publik. Salah satunya pasangan rapper Yung Gravy yang ikut mencoba bird theory dan berhasil menunjukkan respon positif. Namun tak sedikit pula pasangan yang kebingungan menanggapi topik acak tersebut.

Berdasarkan video-video yang dikumpulkan USA TODAY, mereka yang 'lulus' biasanya menanggapi dengan pertanyaan lanjutan, tertarik mendengar cerita, atau bahkan memberikan komentar lucu. Sementara yang 'gagal' cenderung diam, bingung, atau mengalihkan pembicaraan.

Meski begitu, para ahli mengingatkan bahwa bird theory bukan standar mutlak untuk menilai kualitas hubungan. Milagros menekankan bahwa eksperimen ini sebaiknya tidak dilakukan untuk menghitung poin atau mencari kesalahan pasangan. Karena dalam kenyataannya, semua orang bisa saja sedang lelah, sibuk, atau tidak fokus ketika mendengarkan cerita.

Yang lebih penting adalah memperhatikan pola besar dalam hubungan, seperti, apakah pasangan biasanya hadir saat kita berbagi cerita serta apakah mereka membuat kita merasa diperhatikan dan dipahami.

Bird theory hanyalah sekedar cara ringan untuk melihat bagaimana pasangan menanggapi momen kecil dalam hubungan. Namun kunci yang terpenting adalah perhatian, empati, dan komunikasi yang konsisten. Jadi jika kamu ingin mencoba bird theory, lakukanlah sebagai permainan seru, bukan ujian yang menentukan masa depan hubungan. Karena yang paling berarti bukan satu momen, melainkan bagaimana kalian saling terhubung setiap hari.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads