Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Cara Halus Menolak Cowok Tanpa Bikin Dia Baper

Shandrina Shira - wolipop
Selasa, 21 Okt 2025 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto adegan drama Korea JTBC Doctor Slump, diperankan Park Shin Hye dan Park Hyung Sik. Drama Korea ini mulai tayang 27 Januari 2024.
Jakarta -

Penolakan adalah hal yang wajar dialami setiap orang, baik saat berada di posisi menolak maupun ketika ditolak. Banyak orang merasa canggung saat harus menolak ajakan, entah dari teman, rekan kerja, atau seseorang yang menunjukkan ketertarikan.

Rasa canggung ini sering muncul karena takut menyinggung perasaan orang lain, atau karena memahami betapa tidak enaknya berada di posisi tersebut. Namun, menerima sesuatu hanya karena rasa kasihan juga bukan keputusan yang tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menerima tanpa keikhlasan justru bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan membuang waktu, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebaliknya, kejujuran dalam menyampaikan penolakan menunjukkan rasa hormat terhadap diri sendiri dan pihak lain.

ADVERTISEMENT

Menurut psikolog klinis sekaligus pakar hubungan, Sabrina Romanoff, setiap orang perlu memiliki batasan pribadi yang jelas. "Kita perlu menegakkan batasan kita sendiri karena perlakuan yang kita terima dari orang lain dimulai dengan cara kita memperlakukan diri kita sendiri," jelasnya.

Karena itu, ketika merasa tidak nyaman atau tidak ingin menerima ajakan kencan hingga pernyataan cinta, penting untuk menyampaikannya dengan cara yang baik dan sopan. Dengan begitu, penolakan bisa disampaikan tanpa menyakiti perasaan orang lain.

Dikutip dari Verywell Mind, berikut beberapa cara menolak seseorang dengan halus tanpa membuatnya terluka.

1. Menghargai Usahanya

Penolakan tidak harus disampaikan dengan sikap dingin. Justru dengan menunjukkan apresiasi, seseorang tetap merasa dihargai meski ditolak. Kamu bisa mulai dengan kalimat sederhana seperti, "Terima kasih sudah mengajakku," atau "Kamu baik sekali sudah mengingatku."

Kalimat seperti ini menunjukkan bahwa kamu menghargai keberanian dan niat baiknya. Tanggapan yang sopan dapat membantu orang tersebut menerima penolakan dengan lebih lapang dada tanpa merasa direndahkan.

2. Berkata Jujur

Adegan dalam drama Korea My Youth.

Foto: dok. JTBC

Lebih baik berterus terang tentang ketidakinginan daripada menerima dengan terpaksa. Sampaikan perasaan dengan lembut agar dia mengerti.

Misalnya, "Terima kasih sudah mengajakku, tapi aku sedang tidak ingin pergi," atau "Terima kasih ya, tapi aku sedang fokus pada pendidikan dan belum ingin menjalin hubungan." Kejujuran seperti ini jauh lebih baik daripada memberi harapan palsu.

3. Gunakan Pernyataan 'Saya'

Drama Korea Why Her

Foto: dok. SBS

Menggunakan kata "saya" atau "aku" membantu menjaga fokus pada perasaan dan keputusanmu sendiri, bukan menyalahkan pihak lain. Misalnya, "Aku sedang tidak ingin memulai hubungan baru dulu," atau "Aku lagi sibuk dan belum siap untuk berkomitmen."

Bahasa seperti ini terdengar lebih personal dan sopan karena menegaskan bahwa keputusan berasal dari dirimu sendiri, bukan karena kekurangan orang lain.

4. Katakan dengan Sederhana

Youre The Best, Lee Soon Shin

Foto: Dok. Instagram

Tidak semua penolakan perlu dijelaskan panjang lebar. Dalam situasi tertentu, seperti ajakan dari orang yang baru dikenal, jawaban singkat bisa lebih sopan dan efektif. Kamu bisa mengatakan, "Terima kasih, tapi aku tidak bisa," atau "Maaf, aku tidak tertarik."

Jawaban sederhana namun tegas membantu menghindari kesalahpahaman. Terlalu banyak alasan justru bisa terdengar seperti pembenaran atau membuka ruang diskusi yang tidak perlu.

5. Berikan Penjelasan

Gaya rambut Bae Suzy di While You Were Sleeping (2017)

Foto: IMDb

Jika kamu merasa hubungan dengan orang tersebut cukup dekat, tidak ada salahnya memberikan penjelasan singkat dan jujur. Misalnya, "Aku merasa kita punya tujuan yang berbeda," atau "Aku hari ini ingin istirahat dulu."

Penjelasan yang disampaikan dengan nada lembut bisa membantu orang tersebut memahami posisimu tanpa merasa disalahkan. Kuncinya adalah empati, bukan pembelaan diri.

6. Hindari Pesan yang Membingungkan

Twenty Five Twenty One

Foto: dok. TVN

Kalimat seperti "Mungkin lain kali," atau "Lihat nanti ya," sebaiknya dihindari jika kamu sebenarnya tidak berniat menerima ajakan tersebut. Ungkapan seperti ini bisa memberi harapan palsu dan membuat seseorang terus menunggu. Lebih baik sampaikan secara jelas sejak awal. Penolakan yang tegas tapi sopan justru menunjukkan rasa hormat dibanding janji kosong.

7. Akhiri dengan Harapan Baik

Seo Hyun Jin, Pemain Drama Korea Why Her

Foto: dok. JTBC

Menyampaikan penolakan bukan berarti memutus hubungan baik. Tutup penolakan dengan kalimat positif seperti, "Semoga kamu mengerti ya," atau "Kamu orang baik, semoga segera menemukan yang cocok."

Ucapan semacam ini menunjukkan bahwa kamu tetap menghargai dirinya. Nada yang hangat dan empatik akan membantu mengakhiri percakapan dengan kesan baik.

Menolak seseorang memang tidak selalu mudah, tetapi cara penyampaiannya bisa membuat perbedaan besar. Dengan bersikap jujur, sopan, dan empatik, kamu tidak hanya menjaga perasaan orang lain, tetapi juga menunjukkan kedewasaan dan rasa hormat terhadap dirimu sendiri. Jadi, jangan takut berkata 'tidak' mulai sekarang, ya.

(eny/eny)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads