10 Tanda-tanda Perempuan Ingin Putus yang Sering Pria Abaikan

Anggi Mayasari - wolipop

Rabu, 08 Okt 2025 11:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Hubungan asmara tidak selalu berjalan mulus. Menariknya, perempuan sering menunjukkan tanda-tanda halus ketika hatinya sudah mulai goyah. Kalau kamu peka, sebenarnya mudah mengenali tanda-tanda perempuan ingin putus sebelum semuanya berakhir tiba-tiba.

Saat menjalin hubungan asmara ada kalanya, salah satu pihak mulai merasa jenuh, lelah, atau bahkan kehilangan arah. Biasanya, ini dimulai dengan perubahan sikap, dari yang dulu hangat dan perhatian, tiba-tiba jadi dingin dan cuek tanpa alasan jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi perempuan yang ingin mengakhiri hubungan, mereka cenderung menarik diri secara emosional. Perempuan mulai menjaga jarak, lebih banyak menghabiskan waktu sendiri, atau justru mencari pelarian lewat aktivitas baru.

Tanda-tanda perempuan ingin putus ini bisa jadi bentuk persiapan diam-diam, sebelum benar-benar mengatakan putus. Mengenali pola ini lebih awal bisa membantumu mencari solusi, atau setidaknya bersiap menghadapi kenyataan.

Jadi, jika akhir-akhir ini pasanganmu terasa berbeda, jangan abaikan intuisi. Ada sejumlah tanda-tanda perempuan ingin putus yang patut kamu pahami agar hubungan tidak kandas tanpa sebab yang jelas.

Berikut adalah tanda-tanda perempuan ingin putus yang sering luput dari perhatian:

1. Jadi Lebih Pendiam dan Tenang

Perempuan yang sudah ingin mengakhiri hubungan kadang justru terlihat lebih tenang, tidak lagi berdebat, dan tampak baik-baik saja. Namun, di balik ketenangan itu, ada jarak emosional yang semakin lebar. Ia sudah berhenti berjuang atau menuntut apa pun, karena dalam hatinya, keputusan untuk mundur sudah dibuat. Kalau sebelumnya ia sering mengungkapkan keluh kesah tapi kini malah diam, itu bukan tanda damai, melainkan tanda menyerah.

2. Berhenti Berbagi Hal Kecil

Pada hubungan yang sehat, perempuan biasanya senang berbagi hal sederhana mulai dari cerita hariannya, gosip kecil, sampai hal receh yang membuatnya tertawa. Saat ia mulai menyimpan semuanya untuk diri sendiri, itu bisa berarti ia tak lagi melihatmu sebagai tempat pulang. Ia mulai membangun dunia di luar hubungan, dan perlahan menutup akses emosional yang dulu terbuka lebar.

3. Respons Emosional Datar

Salah satu tanda perempuan ingin putus yang paling halus adalah hilangnya reaksi emosional. Dulu mungkin ia marah kalau kamu lupa hal penting, atau tersenyum lebar saat kamu memberi kejutan kecil. Tapi kini, semua reaksi itu hilang, senyum yang dipaksakan, tatapan kosong, atau nada bicara yang datar.

Saat seseorang berhenti peduli ketika menjalin hubungan asmara, emosi pun ikut mati. Bukan karena tidak ada cinta sama sekali, tapi karena rasa lelah sudah mengambil alih.

Tanda-tanda Perempuan Mau Putus Cinta

Loving husband comfort upset offended wife, caressing and hugging her from behind, caring man make peace and reconcile with lover, show support, couple in fight overcome family problems together

Foto: Istimewa

4. Cari Kesibukan Baru

Tiba-tiba ia jadi aktif ikut kegiatan baru, lebih sering nongkrong dengan teman, atau terlihat menikmati waktu sendiri tanpa melibatkanmu. Sekilas terlihat positif, tapi jika intensitasnya meningkat bersamaan dengan berkurangnya interaksi denganmu, itu bisa jadi tanda ia sedang mencoba beradaptasi dengan kehidupan tanpa kamu. Perempuan sering melakukan latihan melepas jauh sebelum kata putus benar-benar diucapkan.

5. Tidak Ingin Bahas Masa Depan

Jika dulu ia sering membicarakan rencana liburan, pernikahan, atau hal-hal jangka panjang, namun kini topik-topik itu selalu dihindari, itu pertanda kuat bahwa visinya sudah berubah. Ia tidak lagi melihat hubungan ini sebagai bagian dari masa depannya. Kalimat seperti "ya lihat nanti aja deh" atau "belum kepikiran ke situ" bisa jadi kode bahwa perasaannya mulai menipis.

6. Membandingan Kamu dengan Orang Lain

Saat perempuan mulai sering menyinggung bagaimana orang lain memperlakukan pasangannya, entah itu teman, rekan kerja, atau bahkan tokoh publik, ini bisa jadi bentuk indirect complaint. Ia sedang mengirim pesan bahwa ada hal dalam hubungan kalian yang tidak lagi memuaskan atau membuatnya merasa dihargai. Jika perbandingan ini muncul terus-menerus, tandanya ia mulai mempertanyakan apakah kamu masih sosok yang tepat untuknya.

7. Tidak Ada Inisiatif Lagi

Dulu mungkin dia yang paling semangat mengatur waktu bertemu, menanyakan kabar, atau mencari cara memperbaiki suasana setelah bertengkar. Kini, semua inisiatif itu hilang. Ia membiarkan percakapan menggantung, tidak lagi memulai komunikasi, dan bersikap pasif seolah hubungan ini hanya tanggung jawabmu. Ini bukan sekadar malas, tapi bisa berarti hatinya sudah tak lagi terikat.

Tanda-tanda Putus Cinta

Angry young couple sit on couch in living room having family fight or quarrel suffer from misunderstanding, millennial husband and wife dispute involved in argument, relationships problems concept

Foto: Istimewa

8. Cara Berbicara dan Bahasa Tubuh Berbeda

Bahasa tubuh sering berbicara lebih jujur dari kata-kata. Perempuan yang mulai ingin putus biasanya menunjukkan perubahan kecil seperti kontak mata berkurang, nada bicara lebih formal atau datar, dan jarang lagi menunjukkan gestur afeksi seperti menggandeng tangan atau bersandar. Ia mungkin masih hadir secara fisik, tapi emosinya sudah berjarak.

9. Cari Celah untuk Berdebat

Kadang, tanda-tanda perempuan ingin putus justru muncul lewat konflik kecil yang terus diulang. Ia jadi mudah tersinggung, memperbesar masalah sepele, atau sengaja memancing argumen. Ini bisa menjadi cara bawah sadarnya untuk menciptakan alasan agar punya pembenaran untuk mengakhiri hubungan. Pada situasi ini, pertengkaran bukan lagi tentang mencari solusi, melainkan bentuk pelampiasan rasa tidak bahagia.

10. Mulai Bilang "Aku Butuh Waktu Sendiri"

Kalimat ini sering terdengar netral, bahkan bijak, tapi perlu diperhatikan konteksnya. Jika sebelumnya ia selalu nyaman melibatkanmu dalam berbagai hal, lalu tiba-tiba sering ingin sendiri, menenangkan diri, atau fokus pada diri dulu, itu bisa jadi langkah awal untuk melepaskan diri sepenuhnya. Perempuan jarang meminta ruang tanpa alasan emosional yang kuat.

Itulah tanda-tanda perempuan ingin putus. Meskipun sinyalnya memang tidak selalu berarti hubungan pasti berakhir, tapi jika beberapa di antaranya muncul bersamaan dan berlangsung lama, besar kemungkinan ia sedang menyiapkan diri untuk pergi secara perlahan.

(eny/eny)