7 Ciri Hubungan Asmara Bermasalah dan Harus Putus
Anggi Mayasari Violita Utami - wolipop
Selasa, 07 Mar 2017 08:53 WIB
Jakarta
-
Ada tanda-tanda bahwa hubungan cintamu tidak akan berakhir manis. Beberapa pasangan ditakdirkan untuk bersama hingga ke jenjang yang lebih serius, mengikat janji suci agar bisa bersama sampai akhir hayat. Namun beberapa pasangan juga ditakdirkan untuk tidak dapat bersama dan berujung dengan perpisahan.
Selain sikap saling menghormati, ada hal-hal lain yang diperlukan untuk membuat sebuah hubungan yang sehat dan langgeng. Namun bagi hubungan cinta yang sulit untuk dipertahankan, terdapat tanda-tanda peringatan bahwa kamu sedang menuju untuk putus cinta. Berikut adalah tujuh tanda-tanda kamu dan pasangan terikat suatu masalah dan memungkinkan hubunganmu ditakdirkan untuk berpisah dengannya.
1. Memiliki Nilai yang Berlawanan
Berlawanan tentu dapat menarik tetapi ada beberapa hal yang sulit untuk dilampaui bersama seperti kepentingan dan kesukaan yang berbanding terbalik. Jika dua orang memiliki nilai dan keyakinan yang berbeda akan sangat sulit untuk bersama. Sementara itu, perbedaan semacam ini sangat jelas terlihat dalam tahap kencan. Itulah mengapa penting untuk menjawab pertanyaan tertentu sebelum mulai serius dengan seseorang.
2. Banyak Berdebat
Jika kamu sering bertengkar bahkan pada hal-hal kecil, mungkin kalian tidak berada di sisi yang sama. Sementara itu pertengkaran yang terjadi sesekali adalah hal yang sehat. Namun pertengkaran yang terjadi secara konstan merupakan indikasi yang jelas dari konflik dalam hubungan. Hal itu juga merupakan tanda bahwa pasanganmu tidak bersedia untuk melihat dari sudut pandang lain.
3. Komunikasi Bermasalah
Jika salah satu dari kamu pasif atau terlalu konfrontatif, masalah akhirnya akan muncul. Pasangan paling bahagia tahu bagaimana untuk berbicara satu sama lain dan mengatasi masalah yang muncul. Komunikasi yang efektif adalah salah satu dasar yang paling penting dari sebuah hubungan.
4. Tidak Menyukai Keluarga Masing-Masing
Pandangan menakutkan tentang mertua adalah kenyataan tapi itu adalah soal bagaimana mereka mampu menanganinya. Dua mitra masih bisa memiliki hubungan yang sukses tanpa menyukai satu keluarga lain. Tetapi ini juga soal hormat. Jika pasanganmu secara terbuka dan terang-terangan membenci keluargamu, itu hanya akan menjadi masalah waktu sampai kamu tidak dapat mentolerirnya lagi.
5. Masa Lalu Masih Menjadi Masalah
Kamu tahu bahwa kamu dengan orang yang tepat apabila berada bersama mereka lebih penting dari masalalu. Kecemburuan tidak mudah disembuhkan karena itu hasil dari ketidakamanan yang lebih dalam pada pasanganmu. Pada akhirnya, tidak peduli berapa kali kamu mengatakan sudah move on dari mantan, pasanganmu akan terus menggunakan masalalumu sebagai suatu masalah.
6. Hubungan yang Sebatas Kontak Fisik
Jika pondasi dari hubungan cintamu hanyalah tentang seksual, itu tidak akan bertahan. Keintiman jelas merupakan suatu bagian penting dari setiap hubungan yang bahagia, tetapi itu juga berdampingan dengan koneksi emosional untuk menjadi substansi yang saling melengkapi. Harus ada keseimbangan dari kedua komponen, tidak ketergantuan pada satu atau yang lain.
7. Hubungan Sepihak
Tidak pernah ada pertanda baik ketika hanya salah satu pasangan melakukan sesuatu atau menempatkan usaha dalam hubungan. Sebuah hubungan yang dinamis tidak bisa sukses tanpa memberi dan menerima. Itu harus menjadi upaya bersama bila ingin membangun hubungan yang harmonis. (ays/ays)
Selain sikap saling menghormati, ada hal-hal lain yang diperlukan untuk membuat sebuah hubungan yang sehat dan langgeng. Namun bagi hubungan cinta yang sulit untuk dipertahankan, terdapat tanda-tanda peringatan bahwa kamu sedang menuju untuk putus cinta. Berikut adalah tujuh tanda-tanda kamu dan pasangan terikat suatu masalah dan memungkinkan hubunganmu ditakdirkan untuk berpisah dengannya.
1. Memiliki Nilai yang Berlawanan
Berlawanan tentu dapat menarik tetapi ada beberapa hal yang sulit untuk dilampaui bersama seperti kepentingan dan kesukaan yang berbanding terbalik. Jika dua orang memiliki nilai dan keyakinan yang berbeda akan sangat sulit untuk bersama. Sementara itu, perbedaan semacam ini sangat jelas terlihat dalam tahap kencan. Itulah mengapa penting untuk menjawab pertanyaan tertentu sebelum mulai serius dengan seseorang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika kamu sering bertengkar bahkan pada hal-hal kecil, mungkin kalian tidak berada di sisi yang sama. Sementara itu pertengkaran yang terjadi sesekali adalah hal yang sehat. Namun pertengkaran yang terjadi secara konstan merupakan indikasi yang jelas dari konflik dalam hubungan. Hal itu juga merupakan tanda bahwa pasanganmu tidak bersedia untuk melihat dari sudut pandang lain.
3. Komunikasi Bermasalah
Jika salah satu dari kamu pasif atau terlalu konfrontatif, masalah akhirnya akan muncul. Pasangan paling bahagia tahu bagaimana untuk berbicara satu sama lain dan mengatasi masalah yang muncul. Komunikasi yang efektif adalah salah satu dasar yang paling penting dari sebuah hubungan.
4. Tidak Menyukai Keluarga Masing-Masing
Pandangan menakutkan tentang mertua adalah kenyataan tapi itu adalah soal bagaimana mereka mampu menanganinya. Dua mitra masih bisa memiliki hubungan yang sukses tanpa menyukai satu keluarga lain. Tetapi ini juga soal hormat. Jika pasanganmu secara terbuka dan terang-terangan membenci keluargamu, itu hanya akan menjadi masalah waktu sampai kamu tidak dapat mentolerirnya lagi.
5. Masa Lalu Masih Menjadi Masalah
Kamu tahu bahwa kamu dengan orang yang tepat apabila berada bersama mereka lebih penting dari masalalu. Kecemburuan tidak mudah disembuhkan karena itu hasil dari ketidakamanan yang lebih dalam pada pasanganmu. Pada akhirnya, tidak peduli berapa kali kamu mengatakan sudah move on dari mantan, pasanganmu akan terus menggunakan masalalumu sebagai suatu masalah.
6. Hubungan yang Sebatas Kontak Fisik
Jika pondasi dari hubungan cintamu hanyalah tentang seksual, itu tidak akan bertahan. Keintiman jelas merupakan suatu bagian penting dari setiap hubungan yang bahagia, tetapi itu juga berdampingan dengan koneksi emosional untuk menjadi substansi yang saling melengkapi. Harus ada keseimbangan dari kedua komponen, tidak ketergantuan pada satu atau yang lain.
7. Hubungan Sepihak
Tidak pernah ada pertanda baik ketika hanya salah satu pasangan melakukan sesuatu atau menempatkan usaha dalam hubungan. Sebuah hubungan yang dinamis tidak bisa sukses tanpa memberi dan menerima. Itu harus menjadi upaya bersama bila ingin membangun hubungan yang harmonis. (ays/ays)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ramalan Zodiak Cinta 18 Desember: Aries Kurang Komunikasi, Libra Tetap Tenang
60 Kata-kata Bijak untuk Diri Sendiri, Memulai 2026 dengan Semangat
Ramalan Zodiak 18 Desember: Pisces Banyak Masalah, Capricorn Jangan Spekulasi
Ramalan Zodiak 18 Desember: Libra Jangan Tergesa-gesa, Scorpio Perlu Merenung
Ramalan Zodiak 18 Desember: Cancer Ada Kejutan, Leo Lebih Pengertian
Most Popular
1
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
2
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
3
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
4
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan
5
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
MOST COMMENTED











































