Mengenal Monkey-Barring, Tren Kencan Modern yang Disamakan dengan Selingkuh
Tren dalam dunia kencan terus bermunculan, dan salah satu yang kini ramai dibicarakan adalah 'monkey-barring'. Istilah ini mengacu pada perilaku seseorang yang tidak pernah benar-benar sendiri, melainkan berpindah dari satu pasangan ke pasangan lain tanpa jeda, layaknya monyet yang bergelantungan dari satu dahan ke dahan berikutnya.
Menyakitkannya, orang tipe tersebut memiliki banyak pasangan kencan, namun dia tetap berada di sebuah hubungan Para ahli menyebut tren ini sebagai bentuk perselingkuhan modern yang berbahaya. Meski begitu, pakar hubungan tidak menyamakan tipe hubungan tersebut dengan polyamory.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Monkey-barring dan polyamory adalah dua hal yang sangat berbeda," jelas Angelika Koch, pakar hubungan dari aplikasi Taimi, seperti dikutip dari Vice.
"Monkey-barring didasarkan pada ketergantungan emosional dan dapat dikategorikan sebagai bentuk perselingkuhan. Sementara polyamory adalah kemampuan mencintai beberapa orang secara romantis sekaligus, dan tidak termasuk selingkuh karena semua pihak yang terlibat menyetujui hal itu," tambahnya.
Koch menekankan bahwa orang yang melakukan monkey-barring umumnya kurang berkembang secara emosional.
"Mereka menjalani hidup dengan cara yang didorong oleh rasa takut, menghindari kerja keras untuk menyembuhkan luka dari hubungan masa lalu," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dorongan utama perilaku ini sering kali muncul dari kebutuhan akan rasa aman.
"Banyak orang menikmati sensasi monkey-barring karena hal itu memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan sendirian. Namun, melompat dari satu calon pasangan ke calon lain tidak memberi ruang untuk benar-benar mengenal diri sendiri, padahal hal itu sangat penting sebelum membangun hubungan yang sehat, baik romantis maupun pertemanan," ujar Koch.
Fenomena ini hanyalah satu dari sekian banyak tren kencan dengan istilah unik. Sebelumnya juga muncul istilah 'Banksying,' yakni ketika seseorang perlahan menjauh secara emosional hingga meninggalkan pasangan tanpa penjelasan, mirip karya seni mendadak dari Banksy yang mengejutkan publik.
Ada pula tren 'submarining,' ketika seseorang menghilang selama berbulan-bulan, lalu tiba-tiba kembali muncul di pesan pribadi seakan tidak pernah terjadi apa-apa.
Dalam dunia percintaan modern, para pakar mengingatkan agar lebih waspada jika bertemu dengan pelaku-pelaku kencan toxic tersebut.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Ramalan Zodiak Cinta 15 Desember: Taurus Beri Ruang, Scorpio Jangan Mengekang
50 Ucapan Ulang Tahun Islami untuk Suami yang Hangat, Manis, dan Penuh Cinta
Sering Diabaikan, Ini Arti Yellow Flag & Tanda-tandanya dalam Hubungan Cinta
Ramalan Zodiak 15 Desember: Cancer Kontrol Keuangan, Leo Raih Kesempatan
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis












































