Tren Hubungan Percintaan Toxic 'Cookie Jarring', Jangan Sampai Terjebak!
Di era modern seperti sekarang, mencari pasangan bukanlah perkara sulit. Dengan hadirnya berbagai aplikasi kencan, seseorang bisa dengan mudah bertemu banyak orang baru. Tapi di balik kemudahan itu, muncul pula tren toxic dalam dunia percintaan yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah 'cookie jarring'.
Apa Itu Cookie Jarring?
Melansir New York Post, istilah cookie jarring merujuk pada kondisi di mana seseorang mempertahankan hubungan dengan satu orang sebagai 'cadangan' sambil tetap menjajal peluang dengan orang lain. Ibaratnya kamu seperti salah satu kue dalam toples, disimpan, tidak dipilih, tapi juga tidak benar-benar ditinggalkan. Artinya, kamu hanya jadi opsi, bukan prioritas utama.
Tanda-tanda Kamu Jadi Korban Cookie Jarring
Agar tidak terjebak dalam hubungan toxic ini, berikut beberapa tanda bahwa kamu mungkin sedang dijadikan 'kue cadangan'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarang Diberi Kepastian
Kalau pasanganmu selalu menghindar saat diajak bicara soal masa depan hubungan atau jarang membuat rencana bersama, itu bisa jadi alarm bahaya.
Kamu yang Selalu Mengusahakan
Hubungan terasa berat sebelah, hanya kamu yang sering menghubungi duluan, mengatur waktu bertemu, atau menunjukkan usaha. Bisa jadi dia nggak benar-benar niat menjalin hubungan denganmu.
Respon Chat yang Lama & Tidak Konsisten
Kalau balasan pesan darinya selalu lambat dan tak menunjukkan antusiasme, mungkin dia sedang sibuk menjajal peruntungan lain.
Tidak Pernah Dikenalkan ke Teman atau Keluarga
Jika kamu belum pernah diperkenalkan ke orang-orang terdekatnya atau tidak pernah muncul di media sosialnya, itu bisa jadi tanda dia menyembunyikan hubungan kalian.
Alasan Seseorang Melakukan Cookie Jarring
Menurut pakar hubungan Amanda E. White, cookie jarring bisa terjadi karena banyak alasan. Beberapa orang mungkin takut berkomitmen akibat pengalaman buruk di masa lalu. Tapi ada juga yang melakukannya karena memang ingin punya banyak pilihan dan belum siap memilih satu.
Psikolog Dr. Chloe Carmichael juga menyebutkan bahwa dalam beberapa kasus, orang tersebut mungkin benar-benar menyukaimu, namun terlalu hati-hati karena hubungan masih dalam tahap awal yang sensitif. Meski begitu, ini bukan alasan untuk membiarkan dirimu terus digantung.
Intinya, kamu berhak mendapat pasangan yang sepenuhnya hadir dan serius menjalin hubungan. Jangan puas dengan perhatian yang setengah-setengah. Jika merasa hanya dijadikan cadangan atau pengisi waktu luang, mungkin saatnya mundur dan fokus pada diri sendiri.
(vio/vio)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
Ramalan Zodiak Cinta 5 Desember: Gemini Lagi Mesra, Taurus Jangan Curiga
Ramalan Zodiak 5 Desember: Capricorn Jangan Gegabah, Pisces Introspeksi Diri
Ramalan Zodiak 5 Desember: Sagitarius Banyak Rintangan, Libra Jangan Boros
Ramalan Zodiak 5 Desember: Cancer Lebih Tenang, Leo Nikmati Keadaan
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































