Putus cinta memang menyakitkan, dan perasaan hancur setelahnya, adalah hal wajar. Namun, bukan berarti kamu harus sedih berlarut-larut hingga menurunkan kualitas hidup.
Patah hati boleh saja 'dinikmati' untuk nantinya membuat kamu lebih kuat. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu hatimu pulih dan kembali menjalani hidup dengan lebih bahagia, seperti dikutip dari New York Post.
1. Jangan Sangkal Rasa Sakit Hati dan Beri Waktu untuk Sembuh
Menurut Dr. Wendy Walsh, pakar hubungan dari DatingAdvice.com, kesedihan setelah putus cinta itu alami karena saat menjalin hubungan, kita membentuk ikatan emosional yang kuat dengan pasangan. Maka dari itu, kehilangan orang yang dulu begitu dekat bisa terasa seperti kehilangan bagian dari diri sendiri.
Dr. Wendy menekankan pentingnya memberi waktu pada diri sendiri untuk merasa sedih. Jangan menyalahkan diri jika masih kepikiran mantan. Justru, masa ini bisa menjadi kesempatan untuk bertumbuh secara emosional.
"Ketika kamu merasakan sakit yang paling dalam, itu sering kali menjadi momen di mana kamu juga tumbuh," ujarnya.
2. Jangan Hadapi Sendiri, Cari Dukungan
Dr. Wendy menyarankan agar kamu tidak melalui proses move on sendirian. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan terapis profesional yang bisa membantumu menghadapi masa sulit ini dengan lebih sehat.
3. Buat Daftar Kekurangan Mantan
Seiring berjalannya waktu, kita sering kali melihat masa lalu dengan 'kacamata nostalgia' dan hanya mengingat hal-hal baik dalam hubungan yang sudah berakhir. Hal ini bisa membuatmu mempertanyakan kembali alasan putus dan malah semakin sulit melupakan mantan.
Untuk mengatasi ini, kamu bisa menulis daftar semua kebiasaan buruk mantan, kesalahan yang dia buat, serta hal-hal yang pernah menyakitimu. Mengingat kembali sisi negatif sang mantan akan membantu otakmu lebih cepat melepaskan ikatan emosional yang tersisa.
4. Terapkan Aturan 'No Contact'
Godaan untuk menghubungi mantan setelah putus memang besar, tetapi langkah terbaik justru sebaliknya, berhenti berkomunikasi sama sekali.
"Hal paling penting yang harus dilakukan setelah putus adalah tidak menghubungi mantan," tegasnya.
Memutus komunikasi bukan hanya berarti tidak mengirim pesan atau menelepon saat kamu merasa sedih, tetapi juga berhenti mengikuti dia di media sosial serta menghindari tempat-tempat yang mengingatkanmu padanya.
Jika kalian sering pergi ke kafe tertentu, coba cari tempat baru agar otak dan hatimu punya ruang untuk sembuh tanpa distraksi.
5. Bangun Kembali Kehidupan Sosial
Jika kamu dan mantan memiliki lingkaran pertemanan yang sama, penting untuk mulai mengeksplorasi lingkungan baru. Dr. Wendy menyarankan agar kamu bertemu orang-orang baru dan bahkan mulai berkencan lagi. Bukan untuk buru-buru menjalin hubungan baru, tetapi membangun kembali rasa percaya diri dan menemukan identitasmu di luar hubungan yang sudah berakhir.
Move on bukan sekadar melupakan mantan, tetapi lebih kepada menemukan kembali dirimu sendiri dan mempersiapkan hati untuk kebahagiaan yang lebih besar di masa depan.
Simak Video "Mitos atau Fakta, Wanita Lebih Cepat Move On Dibanding Pria"
(hst/hst)