Wanita Dihujat karena Move On Lima Bulan Setelah Suami Meninggal

Ibu dua anak jadi viral setelah membagikan kisahnya di TikTok tentang keputusannya untuk move on setelah suaminya meninggal lima bulan lalu. Video tersebut jadi heboh dan memicu berbagai reaksi yang kebanyakan kritik pedas.

Dalam video tersebut, wanita dengan akun @coach_holly_ menanggapi komentar yang mempertanyakan tindakannya setelah kehilangan suaminya. "Suamimu baru saja meninggal, kenapa kamu bertingkah seolah-olah semuanya baik-baik saja?" tanya seorang pengguna, yang ditampilkan sebagai overlay di video Holly yang sedang memanggang kue bersama anak-anaknya.

Wanita 28 tahun itu merespon netizen dengan tegas. Holly mengatakan bahwa suaminya meninggal bukan berarti membuat hidupnya hancur.

"Karena dia bukan Tuhan saya. Satu orang mati tidak akan menghancurkan sisa hidup saya," katanya melalui voiceover dalam video tersebut.

"Satu hal buruk tidak akan menghancurkanmu juga. Apa yang terjadi hingga kamu merasa semuanya gelap dan depresi? Kamu harus memperbaikinya, kamu harus mencari akar masalahnya. Kamu harus mulai melangkah menuju sesuatu yang lebih baik," tambahnya.

Dia melanjutkan dengan memberikan pesan positif. Baginya, penting untuk menatap masa depan dengan optimis.

"Berhenti hidup di masa lalu, berhenti hidup di kepalamu, dan mulai melangkah ke arah masa depan yang lebih baik. Saya jamin, jika kamu mulai menatap masa depan dan menciptakan alasan untuk bangun setiap hari, di luar hanya untuk bertahan hidup, kamu akan mulai merasakan kebahagiaan dan kegembiraan lagi," ucapnya.

Pernyataannya memicu lebih dari 1.800 komentar, dengan reaksi yang beragam. Banyak yang menunjukkan keprihatinan mereka terhadap cara Holly menghadapi kesedihan.

"Suami saya meninggal empat tahun lalu secara tak terduga dan saya tidak akan pernah menyebutnya sebagai 'hanya satu orang mati'. Ini adalah seluruh kehidupan yang kami rencanakan bersama yang hilang. Saya tahu setiap orang berbeda dalam berduka, tapi yang ini wow!" tulis netizen dengan nada sindiran.

"Ini terasa seperti penghindaran. Sebagai seseorang yang memiliki pola pikir serupa setelah kehilangan anak-anaknya, perasaan itu kembali dan menggigit saya bertahun-tahun kemudian. Saya harap kamu mengizinkan dirimu merasakan emosi itu pada suatu saat," komentar lainnya.

Namun, di balik kritik tersebut, banyak juga yang mendukung Holly dan caranya menjalani hidup.

"Ini benar sekali. Tentu saja dia merindukan suaminya. Tapi dia tahu hidupnya belum berakhir. Teruslah berjalan; kamu dan keluargamu masih membutuhkanmu," komentar dukungan.

"Masih menemukan kebahagiaan dan menjaga rutinitas setelah kehilangan adalah hal yang luar biasa!" puji lainnya.