Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Orang yang Suka Pakai Emoji Saat Chat Punya Kecerdasan Emosional Lebih Tinggi

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 23 Des 2024 08:28 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Emoji di media sosial.
Ilustrasi emoji. Foto: Domingo Alvarez/Unsplash
Jakarta -

Kamu termasuk orang yang sering pakai emoji saat chat di WhatsApp atau aplikasi percakapan lainnya? Kalau ya, ada kabar baik untuk kamu.

Menurut penelitian terbaru, orang yang sering pakai emoji ternyata punya kecerdasan emosional yang lebih tinggi. Hasil studi dari Indiana University dan Kinsey Institute menemukan bahwa orang yang rajin pakai emoji lebih jago membaca perasaan orang lain dan juga lebih baik dalam mengelola emosi mereka sendiri.

Studi yang dipimpin Dr. Simon Dube mempelajari hubungan antara frekuensi penggunaan emoji, gaya keterikatan, kecerdasan emosional antar gender dan tipe hubungan dari 320 partisipan. Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang lebih sering menggunakan emoji cenderung memiliki kecerdasan emosional lebih tinggi dan gaya keterikatan yang lebih aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keterikatan aman ditandai dengan koneksi yang nyaman dan percaya diri dalam hubungan. Di mana seseorang merasa aman mengekspresikan emosinya.

"Ini bukan sekadar emoji wajah tersenyum atau hati, ini adalah cara untuk menyampaikan makna dan berkomunikasi dengan lebih efektif. Cara seseorang menggunakannya memberi tahu kami sesuatu tentang dia," tutur Dr. Simon, seperti dikutip dari Female First.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Menurut Dr. Simon, emoji adalah tanda kalau kita peka secara sosial dan tahu cara mengekspresikan perasaan dengan baik. Orang yang sering pakai emoji biasanya lebih mudah membangun koneksi emosional dengan orang lain.

Menariknya, wanita tercatat lebih sering menggunakan emoji dibandingkan pria, terutama dalam interaksi dengan teman dan keluarga. Penelitian ini menyoroti bahwa ekspektasi sosial secara historis mendorong wanita untuk lebih ekspresif secara emosional.

Di sisi lain, pria mungkin memilih gaya komunikasi yang lebih tertutup dalam interaksi digital mereka. Mereka mungkin lebih menggunakan emoji untuk konteks yang lebih berorientasi pada tugas atau profesional.

"Emoji memenuhi kebutuhan akan dukungan non-verbal dalam ketiadaan sinyal dan isyarat dari komunikasi tatap muka. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang sering mengirim emoji untuk mengurangi ketidakpastian, mengatur nada pesan, atau meningkatkan ketepatan pesan," tuturnya.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa emoji ini ibarat ekspresi wajah di dunia nyata yang membuat obrolan terasa lebih hidup dan hangat. Menggunakan emoji adalah tanda bahwa kita peka secara sosial dan tahu cara mengekspresikan perasaan dengan baik.

"Orang yang sering pakai emoji biasanya lebih mudah membangun koneksi emosional dengan orang lain," pungkasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads