5 Red Flag Kamu Jadi Calon Korban 'Romance Scam' di Aplikasi Kencan

Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi kencan seperti Tinder dan Hinge telah menjadi platform populer untuk mencari cinta. Namun, di balik peluang menemukan pasangan, terdapat fenomena yang semakin mengkhawatirkan, populer disebut romance scams atau penipuan cinta.

Penipuan ini biasanya dilakukan oleh individu yang memanfaatkan kepercayaan dan kerentanan pengguna aplikasi kencan untuk mengeruk harta mereka.

Romance scams, merupakan bentuk penipuan di mana pelaku berpura-pura menjalin hubungan romantis dengan korban untuk mengambil uang atau informasi pribadi. Biasanya, pelaku menciptakan profil yang menarik dengan foto dan deskripsi yang meyakinkan.

Mereka sering kali berkomunikasi dengan korban selama beberapa minggu atau bahkan bulan, membangun kepercayaan, sebelum akhirnya meminta bantuan finansial. Penipu biasanya menggunakan foto yang diambil dari internet atau bahkan dari orang lain. Mereka membuat deskripsi diri yang memikat dan menciptakan persona semenarik mungkin.

Setelah berhasil memikat hati korban, penipu mulai menjalin percakapan intim, sering kali berbagi cerita pribadi dan menyatakan perasaan mendalam, hingga menjanjikan untuk menikah. Ketika hubungan dianggap semakin dekat dan kuat, dia pun mulai mencari alasan untuk meminta uang.

Penipu romance scam mungkin mengatakan bahwa bahwa mereka mengalami masalah kesehatan, kehilangan pekerjaan, atau terjebak dalam situasi darurat. Dengan berbagai alasan ini, penipu berusaha meyakinkan korban untuk mengirimkan uang, hingga akhirnya hilang tanpa jejak, setelah tujuannya tercapai.

Jika kamu sedang menggunakan aplikasi kencan online atau berkenalan dengan seseorang lewat media sosial, penting untuk mengenali tanda-tanda, apakah dia seseorang yang tulus atau hanya penipu. Kenali lima tandanya, seperti dikutip dari Hypebae.