Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

8 Cara Mengakhiri Hubungan dengan Baik Secara Dewasa

Kholida Qothrunnada - wolipop
Sabtu, 19 Okt 2024 14:34 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Grief divorce couple holding broken heart. Unhappy relationship hurt feeling for lover. valentine concept.
Ilustrasi putus cinta (mengakhiri hubungan). Foto: Getty Images/iStockphoto/howtogoto
Daftar Isi
Jakarta -

Mengakhiri suatu hubungan menjadi salah satu hal yang tidak akan pernah mudah. Karena suatu alasan, hubungan perlu berakhir.

Apa pun alasannya, putus cinta memang sulit. Namun, jika melakukannya dengan cara yang baik mungkin akan membantu kedua belah pihak lebih dihargai.

Cara Mengakhiri Suatu Hubungan dengan Baik

Dikutip dari Verywellmind dan Planned Parenthood Federation of America, Inc. (PPFA), berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan sebagai cara putus secara baik-baik:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menyadari Bahwa Ini Bukanlah Hal yang Mudah

Mungkin setiap orang berharap bisa mengakhiri hubungan tanpa rasa sakit. Tapi, seberapa rusaknya hubungan tersebut, mengakhirinya secara resmi juga akan menimbulkan rasa sakit di kedua belah pihak.

Setelah kamu mengakui bahwa akan ada rasa sakit, maka kamu bersiap menghadapi akibatnya.

2. Persiapkan Diri

Sebelum melakukannya, kamu perlu pikirkan terlebih dahulu apa yang akan kamu katakan. Kamu mungkin bisa berlatih dengan menuliskan pikiran, berkata di depan teman atau di depan cermin.

ADVERTISEMENT

3. Lakukan secara Langsung (Tatap Muka)

Cara mengakhiri hubungan dengan baik adalah dengan tatap muka. Karena pasanganmu berhak mendapatkan martabat dari percakapan secara langsung.

Suasana yang intim mungkin akan lebih baik. Namun, jika kamu khawatir pasanganmu akan bereaksi kasar, maka lebih baik bertemu di tempat umum agar lebih aman.

3. Berkata Jujur Tapi Jangan Terlalu Detail

Dia juga pasti ingin tahu kenapa kamu memutuskan mengakhiri hubungan. Cobalah jelaskan alasannya dengan "jujur" tidak berarti "kasar."

Tapi, gunakanlah kalimat refleksif seperti "Aku rasa tujuan jangka panjang kita tidak lagi sejalan" mungkin akan jadi cara yang lebih baik untuk mengekspresikan perasaanmu.

Usahakan jangan mengungkit-ungkit kesalahan orang lain, atau menggunakan kalimat klise. Contohnya, "bukan kamu, tapi aku." Beri tahu mereka beberapa hal yang kamu sukai dari mereka.

4. Tunjukan Empati

Ekspresikan kesedihan kamu atas putus cinta. Kamu juga bisa bagikan beberapa hal baik tentang waktu yang telah kalian lalui bersama.

Contohnya kamu bisa katakan sesuatu seperti, "Kamu mengajariku banyak hal tentang musik dan sekarang aku bisa bermain gitar lebih baik, berkat kamu".

Buatlah orang lain merasa bahwa mereka telah memberi dampak positif ke hidup kamu, meskipun hubungan kalian berakhir.

5. Hindari Menyalahkan Satu Pihak

Orang lain mungkin terluka oleh keputusanmu, tapi tidak apa-apa untuk melakukan yang menurutmu benar. Namun, jangan menghina atau mencoba menyakiti mereka.

Kamu juga pasti punya kesalahan, dan mengubah mantan pasanganmu menjadi sosok jahat tidaklah membantu.

Dia mungkin telah melakukan beberapa hal buruk, seperti selingkuh, berkata kasar, berbohong, tapi mereka juga manusia.

6. Putuskan Hubungan Sepenuhnya

Jika kamu benar-benar ingin berteman setelah putus, tidak apa-apa. Tapi kalau kamu hanya mengatakan "ayo berteman" agar pasanganmu lebih mudah menyerah, jangan lakukan itu.

Hal tersebut mungkin akan menyebabkan lebih banyak rasa sakit hati. Meskipun kamu berencana untuk tetap berteman, beri dia sedikit ruang. Ada baiknya mungkin untuk berhenti bertemu atau berbicara satu sama lain sementara waktu.

7. Beri Waktu untuk Diri Sendiri untuk Bersedih

Meskipun mencoba mengakhiri hubungan secara baik-baik, akan ada masa patah hati, galau, dan sedih. Ya, ini adalah salah satu bagian tersulit dalam mencari tahu cara mengakhiri hubungan dengan seseorang yang pernah kamu cintai.

Mungkin kamu masih peduli dengan dia, tetapi kamu perlu mengingatkan diri sendiri mengenai alasan mengapa hubungan tersebut tidak berhasil.

8. Curhat ke Seseorang yang Kamu Percaya

Setelah putus, sebaiknya tak perlu bergosip atau menjelek-jelekkan mantan. Kamu juga tidak ingin dia melakukan hal itu kepada kamu, bukan?

Ada juga yang menemukan cara untuk tetap berteman setelah putus cinta. Tapi, tidak semua orang menginginkannya.

Terkadang sebagian orang menyadari kalau perpisahan adalah pilihan terbaik, dalam perjalanan hubungan. Mungkin dengan begitu, bisa membantu masing-masing individu fokus untuk melangkah maju.

(khq/fds)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads