Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Apa Itu Backburner dalam Hubungan? Ketahui Ciri-cirinya

Bayu Ardi Isnanto - wolipop
Sabtu, 28 Sep 2024 14:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi selingkuh
Foto: Shutterstock/
Daftar Isi
Jakarta -

Istilah backburner belakangan banyak digunakan oleh anak muda. Salah satunya karena istilah backburner dipakai oleh NIKI sebagai judul lagu dalam album Nicole yang rilis pada 2022.

Istilah backburner berkaitan dengan orang ketiga dalam hubungan. Namun sebenarnya, istilah ini tidak ada kaitannya dengan hubungan asmara. Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu backburner, asal katanya, dan ciri-ciri seseorang menjadi backburner.

Apa Itu Backburner?

Untuk mengetahui apa itu backburner, simak penjelasan di bawah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Backburner dalam Hubungan

Dikutip dari Glamour UK, istilah backburner dalam hubungan adalah kondisi ketika seseorang menjadikan kamu sebagai cadangan atau back up. Artinya, orang tersebut sudah memiliki hubungan resmi dengan orang lain.

Hubungan dengan backburner ini bisa jadi berupa persahabatan yang sangat dekat, atau dia terus menggoda kamu seolah ingin terus mempertahankan hubungan. Kamu disebut backburner karena menjadi cadangan ketika orang tersebut putus hubungan dengan pasangannya.

ADVERTISEMENT

Lantas apakah hubungan backburner bisa disebut selingkuh? Dikutip dari Cosmopolitan India, hubungan tersebut sudah termasuk selingkuh, meskipun tidak melibatkan hubungan fisik. Hubungan tersebut tetap dianggap melanggar batas kesetiaan dan kepercayaan emosional.

Asal Kata Backburner

Pada awalnya, backburner tidak dipakai dalam istilah hubungan asmara. Berdasarkan Dictionary.com, kata backburner pertama kali dicatat pada 1945-50. Kata ini muncul berdasarkan kebiasaan dalam memasak, yaitu ketika meletakkan panci yang jarang dipakai ke arah backburner (belakang kompor).

Dalam Vocabulary.com, istilah backburner digunakan ketika menjadikan sesuatu dalam prioritas yang rendah. Dengan kata lain, kamu telah sengaja memutuskan bahwa sesuatu yang berada di backburner tidak terlalu penting.

Tidak hanya untuk urusan asmara, backburner juga bisa dipakai dalam banyak hal, misalnya ketika menunda program olahraga karena sibuk bekerja. Beberapa media juga menggunakan istilah tersebut untuk berbagai hal, contohnya sebagai berikut:

  • As GDP growth becomes a top priority, pollution control is on a back burner. (Karena pertumbuhan PDB menjadi prioritas utama, pengendalian polusi menjadi prioritas kedua). - Time
  • I've kind of been putting it on the back burner or putting my thoughts on anything like that on the back burner just to kind of stay in the moment and relishing the moment because more importantly I don't want this moment to pass me by. (Saya telah menaruhnya di belakang atau mengesampingkan pikiran saya tentang hal-hal seperti itu hanya untuk tetap berada di saat ini dan menikmati momen tersebut, karena yang lebih penting lagi, saya tidak ingin momen ini berlalu begitu saja.) - Washington Post
  • Now that the hell of 2020 is officially wrapped, I'm taking a dive into some of the localized climate problems we left boiling on the back burner. (Sekarang, setelah tahun 2020 secara resmi berakhir, saya akan membahas beberapa masalah iklim lokal yang masih kita biarkan mendidih.) - Voice of San Diego

Ciri-ciri Orang Menjadi Backburner

Jika kamu dekat dengan seseorang, hati-hati jangan sampai kamu menjadi backburner alias cadangan. Berikut ini tiga ciri ketika kamu hanya dijadikan sebagai backburner yang dilansir dari Medium:

1. Dia Sudah Berpasangan

Tanda yang paling jelas adalah ketika dia sudah memiliki pasangan. Biasanya dia mengaku akan mengakhiri hubungan dengan pasangannya, namun hal itu tak juga dilakukan.

Dalam beberapa kasus, orang tersebut memang tidak punya pasangan, alias lajang. Dia akan mengatakan bahwa kamu adalah tipe yang dia sukai, tetapi dia belum bisa berkomitmen karena masih dalam masa penyembuhan dari hubungan sebelumnya. Terkadang dia juga masih mengejar orang lain dengan kedok 'tidak serius'.

2. Bukan Kekasih, tapi Lebih dari Teman

Ciri kedua yaitu hubungan kamu dengannya sangat dekat, sering berkomunikasi, bahkan sering menceritakan keseharian dan hal-hal pribadi. Ketika dalam kondisi ini, hati-hati terjebak dalam hubungan tanpa status yang jelas.

3. Waktunya Tidak Pernah Tepat

Terakhir, dia terus membuat kamu tetap berada di sekitarnya, namun ketika ditanya mengenai komitmen, dia akan mengatakan 'waktunya belum tepat' atau beralasan masih ingin memperbaiki diri.

Jika kamu tidak ingin sekadar menjadi cadangan, maka segera perjelas hubunganmu dengannya agar tidak semakin rumit.

Nah, detikers sekarang sudah tahu kan apa itu backburner dalam sebuah hubungan?

(bai/row)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads