Kisah Pria Memperjuangkan Cinta Hingga Rela Jual Organ

Cinta sejati memang bisa membuat seseorang mengorbankan segala hal, termasuk rela menjual organ. Itulah yang dialami oleh John Ball, seorang pensiunan 78 tahun, yang tidak kenal lelah memperjuangkan untuk membawa istrinya, Anita dari Filipina untuk ke Inggris.

John dan Anita bertemu melalui aplikasi kencan online pada usia yang sudah tidak muda lagi. John berusia 78, dan Anita 60 tahun. Meskipun usia mereka tidak lagi muda, tetapi gairah cinta mereka begitu berkobar. Kebahagiaan mereka runtuh ketika permohonan visa Anita ditolak oleh Kementerian Dalam Negeri Inggris.

"Semuanya sudah dalam keadaan baik, tetapi karena saya sudah pensiun dan penghasilan saya kurang dari penghasilan minimum yang dibutuhkan, mereka mengatakan Anita tidak bisa datang ke sini," ungkap John.

"Saya ingin cinta dan teman hidup. Saya akan melakukan apapun, bahkan menjual organ tubuh saya, jika itu mungkin," tamhah John.

John, yang telah bercerai dua kali sebelumnya, mulai mencari pasangan hidup melalui aplikasi kencan. Setelah beberapa percobaan yang tidak memuaskan, dia menemukan profil Anita, janda yang juga sedang mencari belahan jiwa. Tak butuh waktu lama untuk keduanya menikah.

"Sejak pertama kali bertemu dengannya, saya merasa seolah-olah sudah mengenalnya selama bertahun-tahun. Kami bertunangan ketika saya mengunjunginya di Filipina," kenang John.

Sayangnya permohonan visa Anita ditolak karena pendapatan John tidak mencukupi. John, dengan pensiun senilai £9.600 per tahun, tidak mencapai batas penghasilan minimum yang diperlukan oleh pemerintah Inggris.

"Kami harus melanjutkan prosedur yang mahal dan kemudian ditolak pada akhirnya," ungkap Anita.

Ketidakmampuan John untuk memenuhi syarat visa Anita membutuhkan perjuangan panjang dan menghabiskan banyak uang. Di tengah keputusasaannya, John menyatakan keinginannya untuk menjual organ tubuhnya demi mendapatkan cukup uang untuk membawa Anita ke Inggris.

Namun idenya tersebut tentu saja ilegal dan bisa membuatnya dipenjara. Jon terus berjuang dan berharap kisahnya ini bisa sampai ke pemerintah Inggris dan mempertimbangkan untuk Anita bisa tinggal di Inggris.