Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pakar Ungkap Cinta Pada Pandangan Pertama Bukan Mitos, Ini Tanda-tandanya

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Rabu, 14 Feb 2024 08:27 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

They are in an elegant restaurant
Ilustrasi cinta pada pandangan pertama. Foto: Dok. Thinkstock
Jakarta -

Cinta pada pandangan pertama, benar-benar ada, atau mitos belaka? Menurut pakar, fenomena ini nyata dan bisa dijelaskan secara ilmiah.

Menurut pakar bahasa tubuh, faktanya, terhanyut dalam romansa memang bisa terjadi sekejap mata. Cinta pada pandangan pertama melibatkan komponen-komponen di otak yang langsung bereaksi ketika melihat seseorang yang tak hanya menarik secara fisik tapi juga menggugah hati.

"Cinta pada pandangan pertama terjadi ketika proses yang sangat kompleks dan mirip komputer terjadi dalam hitungan detik, menghasilkan emosi yang setara dengan jackpot," jelas Judi James, pakar komunikasi fisik dari Inggris, seperti dilansir New York Post.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cinta instan biasanya didasarkan pada ribuan kenangan yang terkumpul dalam hidup kita. Semua ciri kepribadian 'ideal', rangsangan visual, dan panutan yang kita simpan tiba-tiba tampak tercakup dalam diri orang yang kita lihat ini," lanjutnya.

Pendapat Judi didukung dengan penelitian yang dilakukan pada Januari 2023 tentang cinta pada pandangan pertama. Penelitian yang diterbitkan oleh Cleveland Clinic itu mencatat bahwa cinta pada pandangan pertama adalah fenomena psikologis yang nyata.

ADVERTISEMENT

Ketika seseorang merasakan cinta pada pandangan pertama, hormon-hormon yang memicu perasaan bahagia seperti dopamin dan oksitosin melonjak ke seluruh tubuh. Hormon memberi sinyal ke otak bahwa dia telah menemukan seseorang yang tepat.

Riset yang dilakukan oleh OnePoll menemukan bahwa 47% pasangan yang menjalin hubungan karena cinta pada pandangan pertama mengaku merasakan ketertarikan yang luar biasa saat pertama kali melihat sekilas belahan jiwa mereka. Sementara itu 31% orang langsung merasakan kenyamanan dan ketenangan saat pertama kali melihat pasangan mereka.

"Kita jatuh cinta karena mata kita berbicara satu sama lain dengan cara yang rumit sehingga kita bahkan sering kali tidak memahami diri sendiri," kata Judi.

"Jika mata Anda bertemu satu sama lain dan segala sesuatunya tampak menandakan kecocokan, itu berarti Anda benar-benar bisa merasakan cinta pada pandangan pertama," pungkasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads