Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

First Impression: Arti dan Cara Menunjukkan Kesan yang Positif

ilham fikriansyah - wolipop
Minggu, 08 Okt 2023 16:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Happy employer HR manager shaking hands with indian job seeker welcoming vacancy applicant. Successful manager making deal with partner, good positive first impression, start business meeting concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta -

Saat pertama kali bertemu dengan seseorang, detikers tentu akan menunjukkan sikap dan tutur kata yang sopan. Namun terkadang, ada juga sejumlah orang yang kurang pandai saat bertemu dengan orang baru, sehingga jadi terlihat canggung dan tidak nyaman.

Nah, detikers akan menilai orang tersebut lewat first impression atau kesan pertama. Kamu akan melihat dan merasakan sendiri first impression saat bertemu dengan orang tersebut, apakah ia tipikal orang yang baik, ramah, atau cenderung angkuh.

Lantas, bagaimana cara menunjukkan kesan pertama yang positif di hadapan orang baru? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti First Impression

Jangan anggap remeh first impression ketika baru pertama kali berkenalan dengan seseorang. Sebab, kesan pertama akan menjadi penilaian dari dirimu terhadap orang lain, begitu juga sebaliknya.

Mengutip buku Trik Sukses Menjalin Relasi oleh Kalani Niran, kesan pertama adalah penilaian pertama yang dilakukan oleh semua orang. Oleh karena itu, baik detikers maupun orang lain selalu berharap memberikan kesan pertama yang baik saat bertemu dengan orang baru.

ADVERTISEMENT

Kenapa First Impression Itu Penting?

First impression merupakan hal penting karena akan menjadi penilaian untuk membuat asumsi tentang seseorang. Misalnya, kamu bertemu dengan seorang pria yang berpenampilan rapi, menggunakan parfum yang wangi, dan tutur kata yang sopan. Tentu, kesan pertama terhadap dirinya adalah positif.

Namun, jika detikers sama sekali tidak mempersiapkan diri saat bertemu dengan seseorang, maka penilaian terhadap dirimu bisa jadi jelek atau buruk. Sebagai contoh, kamu bertemu dengan seorang wanita yang berpakaian rapi dan wangi, sementara pakaianmu lusuh, alas kaki hanya menggunakan sandal, dan tidak memakai wewangian.

Kesan pertama yang buruk akan menjadi tolak ukur orang lain dalam memandang dirimu. Bisa jadi, wanita yang tadi bertemu denganmu akan melihat detikers sebagai laki-laki yang tidak peduli terhadap diri sendiri. Kesannya begitu negatif, bukan?

Cara Menunjukkan Kesan Positif Saat First Impression

First impression tak hanya soal bertemu dengan lawan jenis, namun bisa juga ketika kamu bertemu dengan rekan kerja baru di suatu perusahaan. Pada intinya, bertemu dengan orang baru wajib menunjukkan kesan yang baik agar mereka menilaimu sebagai pribadi yang positif.

Lantas, bagaimana cara menunjukkan kesan baik saat first impression? Dilansir situs Better Up, berikut sejumlah tipsnya.

1. Eye Contact dengan Lawan Bicara

Kontak mata atau eye contact sangatlah penting jika kamu berbicara dengan seseorang. Wajar jika saat pertama kali bertemu detikers akan gugup kalau berbicara sambil menatap matanya.

Namun, hal ini perlu dilakukan sebab eye contact dianggap sebagai bentuk kejujuran dan cara menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara. Jadi, kalau kamu belum terbiasa maka cobalah berlatih sejak dini.

2. Tersenyum

Jangan lupa, ketika bertemu dengan seseorang yang baru dikenal untuk banyak tersenyum. Namun, bukan berarti setiap saat harus tersenyum ya, pahami juga kondisi sekitar dan topik pembicaraan yang sedang dibahas.

Soalnya, senyuman yang tulus membuat lawan bicara akan merasa nyaman dan diterima dalam pertemuan ini. Selain dari bibir, senyum yang ikhlas juga bisa dirasakan dari mata lawan bicara.

3. Pilih Pakaian yang Sesuai

Pemilihan pakaian juga tak kalah penting saat bertemu dengan orang baru. Kamu harus paham kondisi dan situasinya agar bisa mengenakan pakaian yang sesuai.

Misalnya, kalau detikers akan melakukan wawancara kerja dengan user maka sebaiknya gunakan pakaian rapi seperti kemeja dan celana panjang bahan. Jangan gunakan kaus dan celana jeans, karena hal ini akan mempengaruhi penilaian user terhadapmu.

4. Jadi Diri Sendiri

Saat berkenalan dengan orang baru, sebaiknya tunjukkan jati dirimu sendiri dan jangan dilebih-lebihkan. Sebab, lawan bicaramu bisa saja menaruh curiga bahwa apa yang kamu sampaikan tak sesuai dengan realita.

5. Menjadi Komunikator dan Komunikan yang Baik

Dalam komunikasi, terdapat komunikator dan komunikan. Seorang komunikator akan menyampaikan atau mengirimkan pesan dalam proses komunikasi. Sedangkan komunikan adalah orang yang menerima pesan dari komunikator.

Nah, saat lawan bicaramu sedang bercerita tentang suatu hal, maka sebagai komunikan sebaiknya detikers mendengarkan cerita tersebut sampai habis. Setelah itu, kamu bisa memberi sedikit masukan atau saran.

Oh ya, sebagai pendengar yang baik sebaiknya kamu jangan sampai membanding-bandingkan apa yang dialami oleh lawan bicara dengan dirimu. Hal ini bisa membuat lawan bicara menjadi tidak senang karena merasa dibanding-bandingkan, padahal ia hanya ingin didengar.

Sebagai contoh, David bertemu dengan seorang wanita bernama Via. Saat Via menceritakan tentang pekerjaannya yang sulit, David memotong cerita Via dan bilang kalau pekerjaannya juga terasa sulit. Dalam hal ini, Via menganggap kalau David hanya ingin beradu nasib dengan dirinya.

Itu dia pembahasan mengenai first impression. So, jangan lupa untuk melatih diri agar bisa menunjukkan kesan positif saat bertemu dengan orang baru!

(ilf/fds)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads